Tribun Pinrang
Pilih Mendaftar Kades, Satu Pendamping PKH di Pinrang Mengundurkan Diri
Seorang Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di di Desa Ulusaddang, Kecamatan Lembang, Pinrang memilih mengundurkan diri.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
Kendati pemilihan kades serentak ditunda, proses pendaftaran cakades di Pinrang masih terus berlanjut.
Surat Edaran Kemendagri
Sejumlah daerah terpaksa menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun ini.
Hal itu menyusul Surat Mendagri Nomor: 141/4251/sj yang ditujukan kepada bupati dan wali kota diseluruh Indonesia, Senin (9/8/2021).
Surat itu menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia.
Terkait dengan angka penyebaran Covid-19 yang meningkat secara nasional akibat adanya varian delta.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, penundaan pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa secara serentak.
Begitupula Pemilihan Antar Waktu (PAW) juga dilakukan penundaan.
Itu karena berpotensi menimbulkan kerumunan seperti pengambilan nomor urut.
Selain itu kampanye calon dan pemungutan suara dalam rentang waktu dua bulan sejak surat itu ditandatangani atau ditetapkan kebijakan lebih lanjut.
Pasien Covid-19 Terus Bertambah
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pinrang bertambah.
Hal itu disampaikan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pinrang, dr Dyah Puspita Dewi.
"Hari ini ada 7 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata dr Dewi sapaan akrabnya saat di konfirmasi, Kamis, (12/08/2021) sore.
Ia mengatakan pasien positif tersebut dari wilayah Kecamatan Suppa, Patampanua, Watang Sawitto dan Cempa.