Legislator PKS
Istri Legislator PKS Masih Percaya Suaminya Kendati Kepergok Warga Berduaan dengan Wanita Bersuami
Update isu Legislator PKS selingkuh, Istri Legislator PKS Masih Percaya Suaminya Kendati Kepergok Warga dengan Wanita Bersuami, Diarak Keliling Desa?
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama anggota DPRD dari Fraksi PKS DPRD Kuningan Iyus Firdaus masih jadi buah bibir.
Apalagi setelah Iyus Firdaus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota dewan gara-gara kasus kedapatan berduaan bersama IN wanita yang sudah bersuami.
Diketahui suami IN sedang merantau ke Jakarta mencari nafkah.
Gosip miring pun beredar jika wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera itu diarak warga ke kantor desa.
Belakangan dalam pengakuan Iyus Firdaus jika dirinya tidak diarak seperti gosip yang beredar.
Meski diterpa gosip tak sedap, istri Iyus Firdaus mengaku masih percaya kepada suaminya itu.
Iyus Firdaus terpergok sedang bersama istri orang lain di rumah warga Desa Kutakembaran, Kecamatan Garawangi, Kuningan beberapa waktu lalu.
Kabar tersebut pun langsung mendapat tanggapan dari Pengurus Ikatan Kekeluargaan Ibu dan Istri Anggota DPRD Kuningan.
Melansir Tribunjabar.id, Kamis (12/8/2021) malam menerima pernyataan tertulis mengenai hal tersebut.
Isi surat pernyataan itu berisi tentang sikap sang istri dan keluarga besar Iyus Firdaus atas adanya kejadian tersebut.
Demikian pernyataan tertulis yang diterima sebagai berikut.
"Secara normal, wajar rasanya kami merasa prihatin dan sedih dengan apa yang menimpa IF. Kami sadar ini adalah risiko sebagai keluarga politisi, menjadi pejabat publik yaitu aleg DPRD Kuningan.
Selanjutnya,...
Atas apa yang menimpa IF suami saya, saya sebagai istri beliau sampai saat ini saya masih percaya kepadanya. Tentu banyak hikmah buat kami atas peristiwa ini.
Penting Komitmen baru buat suami saya sebagai pejabat publik utk lebih fokus dan hati hati dalam berbuat. Apalagi suami saya berasal dari PKS yang memiliki standar moral yang sangat tinggi.
Kami hanya menyayangkan opini publik yg semakin liar berkembang, sementara baik saya dan suami saya belum memberikan keterangan apapun kepada publik atau kepada siapapun, dikarenakan ada berbagai pertimbangan.
Intinya saya sebagai istri beserta keluarga besar kami disini, kami tetap akan mensupport IF, insya Allah kami cukup kuat dan tegar karena ini bagian dari risiko sebagai pejabat publik. perihal proses yg sedang atau harus ditempuh guna menyelesaikan persoalan ini kami akan mengikuti sesuai yg seharusnya.