Tribun Sinjai
Sejumlah Pohon Tumbang di Sinjai, BPBD Ingatkan Warga Hati-hati dan Waspadai Tanah Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai kembali mengeluarkan peringatan dini, Kamis (12/8/2021).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai kembali mengeluarkan peringatan dini, Kamis (12/8/2021).
BPBD menyampaikan bahwa hari ini keseluruhan wilayah Kabupaten Sinjai akan diguyur hujan.
"Hari ini keseluruhan wilayah Sinjai akan diguyur hujan. Karena itu masyarakat perlu meningkatakn kewaspadaan khususnya di daerah rawan bencana," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Octave Amier.
Pagi hari berpotensi hujan di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Siang hari berpotensi hujan sedang di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Malam hari berpotensi hujan ringan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Dini hari berpotensi hujan ringan di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
BPBD Sinjai juga menerima informasi terkini dari BMKG Makassar di wilayah perairan menyebutkan tinggi (1,25-2,5 M) berpotensi terjadi di Perairan Parepare, perairan Spermonde Pangkep bagian barat, perairan Spermonde Makassar bagian barat.
Terjadi juga di teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara, dan perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan.
Tinggi gelombang tinggi (2,5-4 M) berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Sabalana, dan laut Flores bagian Timur.
Pada Rabu (11/8/2021) malam hingga dinihari pagi tadi sejumlah pohon tumbang di Sinjai pasca daerah ini diguyur hujan.
Dua di antaranya berada di dalam kota Sinjai berada di Jl Jenderal Ahmad Yani dan Jl Kelapa, Kecamatan Sinjai Utara.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas.
Sedang tanah longsor yang mengikis jalan poros desa di Tapillasa, Desa Pattongko ke Desa Bonto.
Di lokasi itu badan jalan nyaris 'putus' saat ini sehingga tidak dapat lagi dilalui oleh kendaraan roda empat dan truk.
Sepekan terakhir ini, intensitas curah hujan di Sinjai kembali meningkat.
Rumah Terbawa Tanah Longsor
Beberapa waktu lalu, terjadi longsor di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Intensitas hujan terus meningkat di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sejak dua hari terakhir, Jumat (14/5/2021).
Dampak dari hujan tersebut mengakibatkan genangan air di dalam kota Sinjai hingga mengakibatkan tanah longsor di di Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah.
Satu unit rumah milik Muh Yusuf di desa tersebut terbawa oleh tanah longsor.
Rumah tersebut mengalami rusak berat terdorong oleh material longsor dan sebagian bahu jalan antar desa Pattongko-Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah amblas.

"Dampak dari hujan itu selain genangan air di dalam kota juga satu unit rumah terbawa tanah longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman.
Peristiwa tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja mengakibatkan kerugian materi karena sebagian rumah pemilik sudah rusak.
Budiaman bersama pemerintah desa setempat meminta pemilik rumah segera memindahkan segera rumah yang terbawa tanah longsor itu ke lokasi yang lebih aman.
Sebab dibagian belakang rumah juga terdapat aliran sungai yang deras airnya saat ini.
Selain deras juga terdapat sekitar 50 meter sungai itu terdapat aliran air terjun.
Pemilik rumah M Yusuf pun mengikuti arahan Budiaman dan masyarakat bersama Pemerintah Desa Pattongko membantu pemindahan rumah warga tersebut ke tempat lebih aman.
Selain rumah Yusuf mengalami kerusakan. juga jalan poros desa di atasnya poros Pattongko ke Bonto mengalami retak sepanjang 50 meter.
Tanah tersebut amblas sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Sementara di dalam kota Sinjai saat ini juga terjadi sejumlah genangan air hujan.
Utamanya berada di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara tepatnya di area kantor Kodim 1424 Sinjai, RSUD Sinjai dan wilayah permukiman warga.(*)