Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Kampus

Prof Jamaluddin Jompa dan Prof Sumbangan Baja Bakal Ramaikan Bursa Calon Rektor Unhas

Prof Jamaluddin Jompa bakal mendaftar pada Rabu (18/8/2021), sedangkan Prof Sumbangan Baja pada Jumat (20/8/2021).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unhas, Prof Nasaruddin Salam 

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unhas mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Unhas periode 2022-2026.

Tercatat, Prof Budu sebagai pendaftar kedua calon rektor, sedangkan pendaftra pertama yakni Dekan FISIP Unhas Prof Armin pada Jumat (6/8/2021).

Penyerahan berkas berlangsung di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Kamis (12/8/2021)

Prof Budu hadir bersama dengan sang istri, Dr Andi Tenri Esa, bersama dengan para kerabat dan tim pungusung.

Seperti Prof Yusran Yusuf, Prof Darwis, Prof Ambo Ako, Prof Lellah Rahim, Prof Noer Jihad Saleh, Prof Juanda Nawawi, Dr Mujetahid, drg Asdar Gani, drg Eka Erwansyah, drg Ardiansyah Pawinru.

Kemudian Prof Syamsuddin Toaha, Prof Syafruddin Syarif, Prof Wahyu Piarah, Dr Agussalim, Prof Nasrum, Prof Muslim Salam.

Ada juga Prof Muh Akmal Ibrahim, Dr Rahmat Muhammad, Prof Abrar Saleng, Prof Darwis, Prof Akbar Tahir, Prof Harun Ahmad, Prof Muh Ali.

Prof Budu berterima kasih kepara kerabat dan pengusung yang telah membantu mempersiapakan hal yang diperlukan untuk pendaftaran.

“Mereka semua ini adalah respresentasi dari masing-masing fakultas, kemudian representasi dari anggota senat akademik, dan teman-teman yang telah membantu saya,” kata Prof Budu, saat ditemui tribun-timur.com usai pendaftaran.

Prof Budu mengaku terpanggil untuk ikut mendaftar sebagai calon Rektor Unhas sebab ingin mengubah Unhas yang lebih baik.

Untuk membangun ‘Kampus Merah’, sebutan Unhas yang lebih baik, Prof Budu mempersiapkan tiga konsep.

Pertama adalah ingin membawa Unhas menjadi entrepreneur university.

“Karena sekarang ini menjadi konsekuensi Unhas menjadi perguruan tinggi badan hukum,” jelasnya.

Kedua, Prof Budu berkomitmen untuk tetap membawa Unhas sebagai humaniversity.

“Saya akan lanjutkan, semakin memperdalam dan memperluas humaniversity,” katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved