Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Business Forum

Perjalanan Bisnis Chocolicius Milik Fika Kurniawati, Berbekal Alat Seadanya

Belakangan Fika akhirnya memutuskan beralih pekerjaan menekuni dunia bisnis, bukan lagi sebagai dokter.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar video
Tribun Business Forum Edisi ke-47 dengan tema Bisnis Lokal Sukses Menggurita, Bertahan Selama Pandemi menghadirkan Fika Kurniawati, Kamis (12/8/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perjalanan bisnis Chocolicius milik Fika Kurniawati rupanya hanya menggunakan peralatan seadanya pada Agustus 2013 lalu.

Jebolan ilmu kedokteran gigi itu hanya menggunakan oven dan mikser sederhana.

Pembuatan kue pun hanya dilakukan rumah, belum sewa ruko.

Fika saat itu hanya mengandalkan pemesanan via daring melalui ojek online.

Namun modal berharga Fika saat itu memang bukan materi, melainkan kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan, akhirnya berkembang hingga saat ini.

Saat ini bisnis Chocolicius milik Fika Kurniawati sudah punya 7 Outlet. Di Gowa 1, di Makassar 5, Maros 1.

"Outlet awalnya tidak ada, gojek datang ke Chocolicius. Running bagus outlet pertama Pettarani karena kejepit karena jembatan, terkenal awalnya di Ratulangi," katanya dalam Tribun Business Forum Edisi ke-47 dengan tema 'Bisnis Lokal Sukses Menggurita, Bertahan Selama Pandemi', Kamis (12/8/2021).

Fika mengatakan Uncle Choux sebagai unit usaha paling bungsu lahir dari melihat pola kebiasaan ngemil di aktivitas sehari-hari.

Ia pun mengembangkan usaha kue barunya itu. 

"Kebutuhan saya itu sebenarnya, kalau meeting suka cari cemilang, lalu kepikiran pasti ada yang butuh. Dibuatlah, belajar dari pengalaman sendiri kalau meeting pasti cari kopi dan kue. Tidak mungkin meeting makan cake," katanya.

Fika mengenang tidak memiliki modal banyak miliaran saat itu.

Namun ia hanya bermodalkan peralatan sederhana ditambah kegemaran kuat dan kedisiplinan mengelola keuangan.

"Modal awal sebenarnya tidak ada yang, memang waktu itu awalnya gak sengaja, 8 tahun lalu tepatnya Agustus 2013. Waktu itu berjalan begitu aja tidak ada modal-modal," katanya.

Fika mengelola pendapatan seadanya untuk diputar kembali.

Namun ia sudah mengatur agak tidak mencampur uang usaha dan uang kebutuhan sehari-hari di rumah tangga.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved