Tribun Kampus
Didampingi Istri dan Kerabat, Prof Budu Daftar Calon Rektor Unhas
Prof Budu mengaku terpanggil untuk ikut mendaftar sebagai calon Rektor Unhas sebab ingin mengubah Unhas yang lebih baik.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
“Kemudian dirapatkan di Majelis Wali Amanah untuk ditetapkan sebagai bakal calon rektor, setelah itu diserahkan nama-namanya di senat akademik,” katanya.
Setelah tahap tersebut, panitia akan melakukan penjaringan kepada para bakal calon rektor.
“Namun, sebelum proses penjaringan mereka akan melakukan sosialisai program kerjanya,” paparnya.
Dalam prosesnya, tiga nama akan keluar yang akan dikirim ke Majelis Wali Amanah untuk dilakukan pemilihan.
Prof Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa pada 19 Agustus, Prof Indriaty Sudirman juga bakal mendaftar sebagai calon rektor Unhas.
“InsyaAllah tanggal 19 itu Prof Indriaty,” katanya.
Prof Indriaty merupakan salah seorang anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas.
Ia merupakan Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas.
Kendati demikian, Prof Nasaruddin mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ada lagi yang bakal mendaftar sebelum Prof Indriaty.
“Bisa saja ada yang mendafar sebelum itu, bisa jadi ada tanggal 11 atau sebagainya, tapi sudah menyampaikan itu (Prof Indrianty),” jelasnya.
Untuk yang sudah berproses di bagian pegawai, kata Prof Nasaruddin, beberapa nama muncul.
Seperti dua guru besar dari Fakultas Kedokteran yakni Prof Budu dan Prof Abdul Kadir.
Tahapan Pemilihan Rektor Unhas
2-27 Agustus 2021
Pendaftaran bakal calon
15 September 2021
Pengumuman nama bakal calon lolos seleksi administrasi