Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto

Inspirasi Keadilan Pemerintahan Wali Kota Makassar Danny Pomanto dari Laba-laba dan Jaringnya

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memperlihatkan filosofi laba-laba saat berkunjung ke area hutan di Desa Tokka, Kabupaten Maros.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Danny Pomanto
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memperlihatkan filosofi jaring laba-laba di pedalaman hutan Desa Tokka, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Minggu (8/8/2021). 

Jaring laba-laba dinilai lima kali lebih kuat dibanding dengan baja.

Ketika kekuatan tarik baja dan jaring laba-laba dengan diameter yang sama diuji, baja dapat menahan kekuatan berkisar 0,2 GPa.

Dilansir dari UCSB Science Line, kekuatan absolut jaring laba-laba adalah kemampuan material untuk menahan putus, terlepas dari beban yang diberikan kepadanya.

Baca juga: Gawat, Makassar Kehabisan Vaksin Covid, Danny Pomanto Desak Menkes Kerja Cepat: Sudah Dua Minggu

Tidak seperti baja yang terbuat dari bahan-bahan keras, sutra laba-laba terbuat dari protein.

Protein tersebut dinamakan dengan spidroin yang tersusun atas asam amino, alanine, dan glisin.

Asam amino diuntang secara berulang-ulang menghasilkan untai panjang mirip seperti DNA.

Begitupula dengan alanine dan glisin yang membentuk beta kristal dan amorf.

Hal tersebut membuat alanine berperan penting dalam kekuatan sutra laba-laba, sedangkan glisin berperan dalam elastisitasnya.

Fakta unik lain dari jaring laba-laba adalah laba-laba menggunakan jenis sutra yang berbeda untuk membuat satu jaringnya.

Baca juga: Danny Pomanto Marah Besar! Tiga BOS Perusda di Makassar Lakukan Hal Fatal di 2021, Segera Dievaluasi

Dilansir dari inChemistry, ketika memulai konstruksi, laba-laba menggunakan sutra ampulla utama sebagai tali tarik dirinya sendiri dan sutra ampul kecil sebagai perancah sementara.

Sutra ampulla utama kemudian membuat kerangka jaring laba-laba yang kemudian diisi dengan sutra flagelliform membentuk jaring-jaring heksagonal.

Sutra flagelliform lebih lengket dan lebih elastis sehingga cocok untuk memerangkap mangsa yang lewat.

Benang-benang tersebut disatukan dengan sutra piriformis yang menguatkan strukturnya.

Jika ada mangsa yang terperangkap, laba-laba akan membungkusnya dengan sutra aciniform.

Adapun laba-laba sering membentuk pelindung kantung telur dari sutra tubiliform.

Baca juga: Usir Kecoak, Danny Pomanto Tugaskan 10 Cleaning Service di KM Umsini

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved