Hidup 18 Tahun di Bandara
Pria Ini Terjebak dan Hidup 18 Tahun di Bandara, Gegara Ikut Demonstrasi Protes Shah Reza Pahlavi
Pria bernama Mehran Karimi Nasseri terjebak di bandara selama 18 tahun, saking lamanya hingga pikirannya agak tidak logis
Nasseri mengatakan bahwa kembali di Heathrow pada tahun 1981, ia diberi kertas dengan nama Sir Alfred Mehran dan berkebangsaan Inggris.
Nama di kertas yang diterimanya pada 1999 tertulis nama aslinya, Mehran Karimi Nasseri, dan mencantumkannya sebagai orang Iran.
Tawar-menawar mengatakan bahwa Bourguet, pengacara "yang telah menghabiskan 10 tahun mencoba membantunya, hampir tersedak."
Jadi Mehran Karimi Nasseri – atau Sir Alfred Mehran – tetap di terminal satu.
Mehran Karimi Nasseri Akhirnya Berangkat (Meski Tidak Naik Pesawat)
Cukup menandatangani surat-surat dan kemudian namanya diubah secara hukum setelah itu mungkin tampak seperti solusi yang masuk akal.
Namun ternyata, tinggal di bandara selama 18 tahun dapat menimbulkan dampak psikologis yang aneh bagi seseorang.
Dalam sebuah wawancara tahun 2003 dengan GQ , Bourguet mengatakan mungkin Nasseri sudah gila sekarang.
Bourguet mengatakan bahwa Nasseri "cukup jernih dalam menceritakan kisahnya, tetapi seiring waktu ia menjadi 'bebas dari logika', dan karenanya ceritanya terus berubah."
Suatu kali Nasseri mengatakan dia orang Swedia, dan Bourguet bertanya bagaimana dia bisa dari Swedia ke Iran. Nasseri menjawab, “Kapal selam.”
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Kisah Nyata, Hanya karena Hal Ini Seorang Pria Bernama Mehran Karimi Nasseri Terjebak di Bandara selama 18 Tahun, Saking Lamanya hingga Pikirannya Agak Tidak Logis