Hidup 18 Tahun di Bandara
Pria Ini Terjebak dan Hidup 18 Tahun di Bandara, Gegara Ikut Demonstrasi Protes Shah Reza Pahlavi
Pria bernama Mehran Karimi Nasseri terjebak di bandara selama 18 tahun, saking lamanya hingga pikirannya agak tidak logis
Awalnya Nasseri ditangkap oleh polisi Prancis.
Namun masuknya dia ke bandara sebenarnya legal, jadi dia dibebaskan.
Namun, dia tidak bisa meninggalkan bandara.
Tanpa dokumen dan negara asal untuk kembali, residensi Mehran Karimi Nasseri di Terminal 1 di Bandara Internasional Charles de Gaulle Prancis dimulai hari demi hari hingga berganti tahun.
Kehidupan Nasseri mulai diangkat secara internasional ketika wartawan dari seluruh dunia mengunjungi bandara untuk mewawancarainya.
Warga biasa mengiriminya surat yang menyemangatinya
Perjuangan untuk Kebebasan Nasseri
Yang terjadi pada Nasseri juga menarik perhatian pengacara hak asasi manusia Prancis Christian Bourguet.
Bourguet menjadi pengacara lama Nasseri.
Jika Belgia dapat dibujuk untuk mengeluarkan dokumen baru, Nasseri sekali lagi dapat diidentifikasi sebagai seseorang warga.
Tetapi Belgia hanya bisa menerbitkan kembali dokumen-dokumen itu jika Nasseri datang sendiri.
Dan masalahnya ada dua: dia tidak bisa bepergian untuk mendapatkan dokumen tanpa memiliki dokumen;
dan hukum Belgia menyatakan bahwa seorang pengungsi yang meninggalkan negara itu setelah diterima tidak dapat kembali.
Akhirnya pada tahun 1999, pemerintah Belgia setuju untuk mengirim surat-surat Nasseri melalui pos dan otoritas Prancis memberinya izin tinggal.
Tapi Bargain mengatakan Nasseri “tidak senang. Dia bilang dia pikir surat-surat itu palsu.”