Tribun Sinjai
Pitung Ditangkap Usai Bunuh Tetangganya di Sinjai, Anak dan Istrinya Pilih Mengungsi
Keluarga Pitung, warga Jl Samratulangi, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, memilih mengungsi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Keluarga Pitung, warga Jl Samratulangi, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, memilih mengungsi.
Keluarga pitung yang mengungsi adalah istri, anak dan saudaranya.
Mereka memilih mengungsi setelah Pitung melakukan aksi pembunuhan.
Pitung (40) memarangi seorang tetangganya di Jl Agussalim bernama A Irfal bin Tamrin (35).
A Irfal bin Tamrin diketahui meninggal pada Selasa (3/8/2021) dini hari.
" Keluarga Pitung mengungsi karena merasa tidak aman setelah terjadi pembunuhan," kata Musamma, tetangga Pitung di Jl Samratulangi Sinjai, Selasa (10/8/2021).
Apalagi kerabat almarhum A Irfal mengepung rumah Pitung.
Mereka mengepung karena polisi belum menangkapnya.
Pitung diketahui melarikan diri setelah melakukan pembunuhan.
Kurang dari 24 jam baru polisi berhasil menangkap Pitung di Desa Bulu-bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone.
Kini Pitung telah mendekam di sel tahanan Polres Sinjai saat ini.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengungkapkan bahwa Pitung memarangi A.Irfal karena terjadi ketersinggungan.
Pitung dituduh telah mengambil dompet almarhum saat di rumah bernyanyi R-One di Jl KH Dewantara, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.
Dalam 10 hari terakhir ini, dua peristiwa pembunuhan di Kabupaten Sinjai.
Kronologi Kasus Pemarangan si Pitung
Warga Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, A Irfal bin Thamrin (35), tewas dutebas parang, Selasa (3/8/2021).
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengungkap, awalnya pelaku dan korban sempat sama-sama di rumah bernyanyi R-One di Jl KH Dewantara, Kelurahan Biringere, Sinjai Utara.
" Di rumah bernyanyi itu Pitung dan A Irfal adu mulut," ujarnya.
Usai cekcok di Rumah Bernyanyi R-One, keduanya memilih pulang.
Sekitar pukul 02.45 Wita, A Irfal menuju ke rumah rekannya Irma di lorong depan Warung Mantep Jl. Agus Salim, Sinjai.
Mereka mendatangi lokasi itu untuk berkumpul bersama teman-temannya.
Namun tidak berselang lama, Pitung datang dan langsung melakukan penganiayaan terhadap A Irfal.
Ia menggunakan senjata tajam jenis parang dengan membabi buta sehingga mengenai leher korban.
Usai menebas parang rekannya, Pitung dilaporkan meninggalkan lokasi kejadian.
Sedang korban dibawa oleh rekan-rekannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
Namun nyawanya tidak dapat tertolong karena luka tebasan parang mengenai leher A Irfal cukup parah.
" Usai menebas parang rekannya, terduga pelaku Pitung masih tahap pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu Abustam.
Sedang korban telah dikebumikan siang tadi di pekuburan umum di Kecamatan Sinjai Utara.
Atas kaburnya terduga pelaku, polisi bekerja untuk menangkap Pitung hingga malam ini. (*)