Timor Leste
Usai Timor Leste Merdeka, Tentara Nasional Mengamuk Tembak Presiden Jose Ramos-Horta, Ini Alasannya?
Percobaan pembunuhan tersebut dilakukan oleh tentara Timor Leste yang melakukan memberontak menuntut keadilan hingga melukai Presiden Jose Ramos-Horta
Pada akhir 1999, administrasi Timor diambil alih oleh PBB melalui Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Leste.
Tahun 2002 terbentuklah negara Timor Leste.
Tahun 2006 sepertiga mantan tentara nasional Timor Leste memberontak menuntut keadilan.
Pecah konflik antara pihak polisi yang mendukung pemerintah dengan pihak militer pada tanggal 30 Agustus 2001.
Rakyat Timor Leste memberikan suara dalam pemilihan pertama mereka yang diselenggarakan oleh PBB untuk memilih anggota parlemen.
Pada bulan Mei 2002, lebih dari 20.000 pengungsi telah kembali.
Pada tanggal 20 Mei 2002, Konstitusi Republik Demokratik Timor Leste mulai berlaku dan Timor Leste diakui independen oleh PBB.
Parlemen Nasional dibentuk dan Xanana Gusmao dilantik sebagai Presiden pertama negara tersebut.
Tahun 2007 Terjadi Pemberontakan
Pada tanggal 27 September 2002, Timor Timur diganti namanya menjadi Timor-Leste,
menggunakan bahasa Portugis, dan diterima sebagai negara anggota oleh PBB.
Tahun berikutnya, Gusmao menolak masa jabatan presiden yang lain, dan menjelang pemilihan presiden bulan April 2007 terjadi kekerasan.
Jose Ramos-Horta terpilih sebagai presiden pada pemilihan bulan Mei 2007,
sementara Gusmao menjalankan pemilihan parlemen dan menjadi Perdana Menteri.
Ramos-Horta mengalami luka kritis dalam percobaan pembunuhan pada Februari 2008.