Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bisnis

PPKM Tak Pengaruhi Trafik Bongkar Muat Pelabuhan Makassar

Selama PPKM Level 4 diterapkan oleh Pemerintah Kota Makassar, seluruh kegiatan operasional di TPM tetap berjalan normal.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
Pelindo IV
Suasana salah satu pelabuhan milik Pelindo IV, baru-baru ini. Penerapan PPKM tak mempengaruhi trafik bongkar muat pelabuhan kelolaan Pelindo IV. 

Dia menuturkan, pihaknya dan Cabang Makassar juga akan bekerja sama melakukan optimalisasi lapangan CCDC atau Cargo Consolidation and Distribution Center milik Cabang Makassar untuk pelayanan satu paket (TPM dan Cabang Makassar) dalam memberikan kemudahaan pelayanan.

“Diharapkan kerja sama ini dapat direalisasikan paling lambat awal September tahun ini, sehingga Container Yard (CY) di Cabang Makassar dapat dioptimalkan untuk mendukung pelayanan petikemas di Terminal Petikemas Makassar,” pungkasnya.

Investasi Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menggelontorkan investasi senilai total Rp 792 miliar pada tahun 2020.

Anggaran senilai Rp 792 miliar dikhususkan untuk menambah peralatan operasional di beberapa pelabuhan kelolaan.

Senior Manager (SM) Peralatan Pelabuhan PT Pelindo IV, Muhajir Djurumiah mengatakan tahun ini pihaknya belum merencanakan investasi alat karena masih masa pandemi Covid-19.

Pihaknya hanya menuntaskan investasi yang memang sudah dijadwalkan, namun belum sempat terealisasi pada tahun lalu.

“Karena pandemi, jadi masih ada investasi alat yang belum sempat direalisasikan pada tahun lalu, sehingga rencana baru tahun ini didatangkan," katanya melalui rilisnya ke tribun-timur.com, Senin (22/3/2021).

Adapun investasi tahun lalu, memang sudah dijadwalkan sebelum Virus Corona mewabah hingga ke wilayah timur Indonesia.

Ia merinci, dari total investasi sebesar Rp 792 miliar yang disiapkan tahun lalu, sejumlah Rp 288 miliar dialokasikan untuk membeli Container Crane (CC) sebanyak 7 unit.

Sementara Rp 454 miliar untuk mendatangkan 32 unit alat Rubber Tyred Gantry (RTG) dan Rp 50 miliar untuk mengadakan alat Reach Stacker (RS) sebanyak 8 unit.

Alat untuk operasional pelabuhan tersebut lanjut Muhajir, masing-masing ditempatkan di Cabang Terminal Petikemas Makassar (TPM).

Kemudian Makassar New Port (MNP), Terminal Petikemas Bitung (TPB), Kendari New Port (KNP), Parepare, Tarakan, Pantoloan, Ternate, Nunukan, Merauke, Tolitoli, Sorong dan Cabang Manokwari.

“Khusus pengadaan alat CC di Pelabuhan Sorong, tahun ini masih dilanjutkan dengan nilai investasi sebesar Rp50 miliar,” ujarnya.

Ia menyebutkan, tahun lalu nilai investasi di Cabang Sorong baru berhasil terealisasi sebesar Rp30 miliar untuk membeli alat CC.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved