Tribun Politik
Pimpin GP Ansor Gowa, Fathahuddin Lewa Minta Kader Solid
Di periode sebelumnya, Fathahuddin Lewa menjabat sekretaris cabang mendampingi Imran Arsyad.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Konferensi Cabang Gerakan Pemuda Ansor XII Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya selesai, Minggu (8/8/2021).
Konferensi cabang menetapkan Fathahuddin Lewa sebagai ketua GP Ansor Gowa yang baru periode 2021-2025 menggantikan Imran Arsyad.
Fathahuddin Lewa dipilih secara aklamasi dalam forum konferensi yang digelar secara daring dan luring dari Sekretariat GP Ansor Gowa, Jl Kemuning, Sungguminasa, Minggu (8/8/2021).
Di periode sebelumnya, Fathahuddin Lewa menjabat sekretaris cabang mendampingi Imran Arsyad.
Ketua Panitia Konferensi Cabang GP Ansor Gowa, Muis Fadli mengatakan konferensi cabang GP Ansor Gowa telah terlaksana sesuai harapan.
Sebelumnya terjadi penundaan waktu dan tempat karena menyesuaikan pelaksanaan PPKM.
"Konferensi cabang ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan dilaksanakan di luar ruangan" kata Muis Fadli dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (9/8/2021).
Pelaksanaan konfercab ini juga dilaksankan secara daring luring mempertimbangan jumlah kader dan peserta penuh yang ada di kecamatan jauh.
Tepat pukul 21.35 Wita, Fathahuddin terpilih sebagai ketua GP Ansor Gowa yang baru.
Ketua DPW GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus yang memimpin sidang melanjutkan ke proses pengesahan.
"Mengesahkan Fathahuddin Lewa sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Gowa dengan wewenang mengemban hak dan kewajibannya," kata Rusdi.
Sementara, Fathahuddin Lewa menegaskan ke depan semua kader Ansor Gowa harus tetap solid untuk bersatu-padu menata organisasi.
Fathahuddin menyerukan jangan ada lagi kader yang minder karena GP Ansor dari dulu hingga saat ini mampu berdiri pada semua gerakan dan medan juang.
"Itu artinya GP Ansor akan selalu menjadi organisasi yang hebat dan kuat di mata kawan maupun lawan,” ujarnya.
Dia sangat berterima kasih pada pengurus periode sebelumnya, terutama Ketua Demisioner GP Ansor Gowa Imran Arsyad, yang banyak membuat karya selama kepemimpinannya.
Menurutnya, gerakan dan soliditasnya diakui sebagai salah satu kader Nahdliyin terbaik.
"Dan saya juga akan berusaha menyampaikan ilmu yang telah saya timba (dapat) darinya, sehingga GP Ansor dari hari kehari akan semakin kuat dan masiv berdiri di Kabupaten Gowa,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Imran Arsyad menambahkan mengurus Ansor berbeda dengan mengurus organisasi - organisasi lain.
Dia meminta para "sahabat" sebutan untuk kader muda NU, untuk mengekspresikan segala potensi yang dimiliki dengan beragam lembaga lain.
"Tapi tetap harus dengan kordinasi dengan pimpinan yang ada di atas kita. Karena organisasi ini adalah organisasi yang sangat terpimpin, satu komando satu barisan dan ada nama besar yang harus selalu kita jaga Adalah ulama-ulama kita, inilah yang mesti sahabat-sahabat pegang teguh," katanya.
Selain itu, Imran meminta para kader Ansor Gowa tetap mengedepankan nilai keislaman.
Juga menjaga serta menghormati tetuah NU demi tegaknya akidah Ahlussunnah Waljamaah dan NU sendiri.
"Saya sangat menaruh harapan besar kepada sahabat-sahabat sekalian agar amanah dalam menjalankan kepercayaan ini. Sehingga ke depan Ansor di Kabupaten Gowa bisa bersinar, bukan hanya menyinari Gowa saja tetapi menyinari Sulawesi Selatan secara keseluruhan," tandasnya.(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95