Tribun Bisnis
Laju Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Capai 7,07%, Himbara Perkuat Sinergi
Pihaknya berharap melalui sinergi yang dilakukan oleh BUMN saat ini mampu mengakselerasi pertumbuhan tersebut.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
Pertama di pasar spot, kedua Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF), dan ketiga dari sisi pasar obligasi pemerintah atau surat berharga negara (SBN).
"Dalam menjaga stabilitas perekonomian, Bank Indonesia mengoptimalkan bauran kebijakan baik itu kebijakan moneter, makroprudensial, sistem keuangan dan berbagai kebijakan lainnya," paparnya.
Momentum pemulihan ekonomi ini juga disambut baik oleh Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara.
Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI Sunarso mengungkapkan, keberhasilan ini adalah berkat sinergi dari seluruh pihak yang terlibat.
Pertumbuhan GDP growth 7,07 persen year on year ini merupakan keberhasilan kolaborasi dan orkestrasi kebijakan sangat baik.
"Stimulus yang dirasakan Himbara yakni government investment, government spending dan government guarantee. Menurut saya pengaruhnya sangat signifikan terhadap pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional, BRI sendiri terus menyalurkan kredit, serta menyalurkan berbagai bantuan sosial dan berbagai stimulus dari pemerintah.
Untuk menumbuhkan bisnis, BRI akan tetap fokus di UMKM.
“Strateginya kami akan mencari di dua area. Pertama, nasabah yang eksisting kami naik kelas-kan. Kedua, kami cari sumber pertumbuhan baru yaitu mencari nasabah lebih kecil dari mikro," sebutnya.
Senada, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi.
Ia mengatakan, pihaknya bersama bank Himbara lainnya mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Keberlanjutan pertumbuhan di 2021 akan terus meningkat, artinya optimisme semakin kuat. Kami akan terus sinergikan strategi mendukung pertumbuhan di Semester II 2021 dan tahun depan," terangnya.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, UMKM menjadi salah satu “engine of growth” bagi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Terlihat banyaknya UMKM berpotensi naik kelas dan bisa berkontribusi bagi pertumbuhan di masa depan.
Selain itu, BNI akan mendukung pemain domestik.