Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Ilmuwan Berjuluk Perempuan Kelelawar Sebut Varian Corona Jenis Baru Segera Muncul, Lebih Mematikan

Baru-baru ini, seorang peneliti tersohor di laboratorium Wuhan, China mengeluarkan peringatan.

Editor: Ansar
Kolase Foto tribunStyle dan TribunnewsMaker
Baru-baru ini, seorang peneliti tersohor di laboratorium Wuhan, China mengeluarkan peringatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Kabar kurang baik terkait perkembangan Virus Corona disampaikan oleh ilmuwan.

Baru-baru ini, seorang peneliti tersohor di laboratorium Wuhan, China mengeluarkan peringatan.

Ilmuwan tersebut menyampaikan varian Covid-19 yang lebih mematikan segera muncul.

Shi Zhengli mendapatkan julukan sebagai "perempuan kelelawar", karena dedikasinya meneliti virus pada hewan itu selama 16 tahun terakhir.

Dia menjadi salah satu ilmuwan ternama yang menemukan puluhan jenis virus corona di dalam goa kelelawar.

Namanya dikenal karena menjadi sosok pertama yang membongkar genome SARS-Cov-2, ketika pertama terdeteksi di Desember 2019.

Dalam wawancara terbaru, Shi memeringatkan dunia bisa kembali dihantam varian Covid-19 yang lebih mematikan.

"Karena jumlah kasus infeksi terlalu besar, memungkinkan corona untuk bermutasi," kata Shi Zhengli kepada media China People's Daily.

"Varian baru akan terus bermunculan," lanjut Shi sebagaimana diberitakan Daily Mirror pada Kamis (5/8/2021).

Pernyataan Shi itu muncul setelah beredar klaim varian terbaru akan membunuh lebih dari sepertiga yang terpapar.

Panel yang menjadi penasihat di kala pandemi itu mengatakan, mutasi tersebut dimungkinkan jika virusnya beredar luas.

Sebelumnya pada awal tahun ini, Shi membantah dengan keras klaim bahwa corona bocor dari tempat kerjanya di Wuhan.

"Lab saya tidak pernah melakukan penelitian gain-of-function yang bisa meningkatkan kapasitas virus," tegasnya kepada New York Times.

Shi menekankan klaim yang menyebutkan labnya menyimpan rahasia penyebaran Covid-19 adalah spekulasi yang berakar pada ketidakpercayaan total.

"Ini sudah bukan ranah sains lagi. Saya tidak takut apa pun karena saya tidak melakukan kesalahan," ujar dia tegas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved