Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Denny Siregar

Denny Siregar Curhat Akun Medsosnya Diserang: Mereka Main Report Massal. Begitulah Maenannya Buzzer

Denny Siregar pun menyebut akun Twitter-nya dan Ade Armando hilang  karena ulah buzzer yang tidak mampu berargumen, juga karena baperan.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Akun Twitter Denny Siregar menghilang (Twitter) dan Denny Siregar (YouTube Cokro TV) 

Jadi, untuk sementara saya terpaksa tiarap dulu, sampai situasi sudah tenang.

Sambil ngopi, baca2 buku Enny Arrow lagi. Siapa tau ada ilmu baru dalam gaya percintaan..," tulis Denny Siregar, Minggu (8/8/2021) pagi, dilansir Tribun-timur.com.

Denny Siregar tidak menyebut secara jelas siapa yang dimaksudnya.

Namun, yang diketahui Pepo merupakan panggilan untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Nama panggilan Pepo untuk Susilo Bambang Yudhoyono dan Memo untuk Ani Yudhoyono dicetuskan pertama kali oleh Putri sulung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, Almira Tunggadewi Yudhyono.

"Memang Aira memanggil kami Pepo (SBY) dan Memo. Anak-anak juga ikut berpartisipasi," tegas Ani (almarhumah) dalam sebuah video yang tayang pada 2013 tentang asal-usul panggilan tersebut.

Denny Siregar Kerap Menyentil Partai Demokrat, AHY, dan Ibas

  • Sentil Partai Demokrat

Diketahui, Denny Siregar kerap menyindir Partai Demokrat beserta dua anak SBY, AHY dan Ibas.

Seperti baru-baru, Denny Siregar menyentil regenerasi di Partai Demokrat.

Bermula dari pernyataan Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat, Tomi Satryatomo yang menyebut ada kecenderungan rakyat menginginkan regenerasi kepemimpinan.

Hal tersebut diungkapkan Satryatomo dalam diskusi virtual Selasa (3/8/2021).

Dia mengatakan ada pembagian yang cukup jelas antara pemilih berdasarkan generasi dengan pemimpin yang segenerasi.

"Jadi misalnya Pak Prabowo dengan Pak Ganjar itu lebih banyak dipilih oleh Baby Boomers, tapi aspirasi publik lebih muda Gen Y, Gen X, Gen Z itu cenderung mengarah pemimpin yang lebih segenerasi, Mas Anies, Mas AHY, Mas Sandi dan lain-lain," jelasnya.

"Bonus demografi ini, generasi muda Indonesia ini menginginkan adanya pergantian, mereka menginginkan adanya pemimpin yang lebih bisa memahami aspirasi mereka, kegelishan mereka," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved