Tribun Jeneponto
Viral Kisah Sedih Bintara Polri Sepekan Ikut Pelatihan, Tangis Pecah saat Lihat Ayah Terbujur Kaku
Sebelum wafat, sang ayah yang mengantar Iklasul ke SPN Batua untuk menjalani pendidikan sebagai calon Bintara Polri.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Hasriyani Latif
Iklasul mendaftar anggota Polri sebanyak tiga kali hingga akhirnya lulus.
"Ada tiga kali mendaftar ini, sejak dia kelas 3 MAN pertama kali mendaftar menggunakan surat keterangan lulus. Itu yang pertama kali," tambahnya.
Mantan Atlet Voli
Iklasul Amal Ahmad dan ayahnya dikenal baik oleh masyarakat Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Hal ini diungkap oleh adik Almarhum yang bernama Darmawati.
Ia mengatakan bahwa gaya hidup Almarhum itu terbilang sederhana dan mudah bergaul dengan masyarakat setempat.
"Bapak itu pergaulannya luar biasa, hidupnya sederhana, berbaur dengan masyarakat dan mengayomi semua adik-adiknya dan kebetulan almarhum anak pertama," ujar Darmawati saat ditemui tribun-timur.com di rumah duka, Sabtu (7/8/2021) siang.
Begitupun dengan keseharian, Iklasul Amal Ahmad tidak beda jauh dari Almarhum bapaknya.
"Anaknya yang soleh, sama bapaknya. Bapaknya kan aktif di masjid Iklasul juga aktif di masjid. Itu juga pergaulannya sama anak-anak yang sewajarnyalah remaja," ungkapnya.
Selain itu, keseharian Iklasul Amal Ahmad juga sering berolahraga dan merupakan atlet voli sebelum masuk menjadi calon Bintara Polri.
"Dia itu aktif olahraga, dia kan sempat jadi atlet voli juga, sempat dikontrak di Jeneponto," bebernya.
Semasa sekolah Iklasul Amal Ahmad di MAN Binamu Jeneponto sempat menjadi pengibar bendara merah putih di hari 17-an pada 2017 lalu.
"Paskibraka, pasukan 8. Bawa bendera juga itu Iklasul di Jeneponto tahun 2017," ujarnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib