Muhammad Amir
Mengenal Muhammad Amir, Kades yang Sukses Bangun Fasilitas Kesehatan Desa Pertama di Moncongloe
Bukan hanya itu, Desa Moncongloe juga sudah memiliki tiga Posyandu yang berada di Dusun Pamanjengan, Biring je'ne dan Panaikang.
Jika datang ke kampung, warga selalu sumringah menyapa Amir.
Amir pun demikian. Selalu membuat warganya untuk bisa komunikasi dengan hal-hal yang perlu dibenahi.
"Saya jadi kepala desa bukan untuk menyusahkan warga. Apalagi kalau sampai memungut administrasi yang berlebihan," kata suami Marwah itu.
"Kita ini pelayan. Bukan untuk dilayani. Tugas kita sebagai pelayan, ya tentu memberikan yang terbaik untuk warga," lanjut pria kelahiran Maros 8 Mei 1978 tersebut.
Terbukti, jika ada kegiatan yang digelar oleh kantor desa, sejumlah warga berlomba datang untuk membantu.
Bukan hanya di kantor desa, rumah Amir pun hampir setiap malam ramai kedatangan warga.
Warga yang datang untuk berdiskusi soal rencana kedepannya.
Ketua PKK Desa Mincongloe, Marwah juga selalu mendukung suaminya jika berkaitan dengan kebaikan warga.
Meski begitu, Marwah juga tidak pernah ikut campur dengan urusan pemerintahan desa.
Ia lebih memilih untuk fokus urus kedua anaknya, Adnan Amir dan Adelia Putri Amir.
Mereka tak mau menyia-nyiakan kebersamaan dengan kedua anaknya tersebut.
Dua periode jabat kades, Amir berhasil menyulap kantor desa, poskesdes dan posyandu lebih baik.
Bahkan pekarangan kantor desa yang luas bisa digunakan warga untuk beracara.
"Kini kami punya poskedes dan tiga posyandu. Itu karena berkat dukungan warga," kata dia.
Ada beberapa prestasi yang telah ditorehkan Amir sebagai kades.