Tribun Edukasi
Kenali Faktor Penyebab Kerusakan Alam
Beberapa dampak bisa ditimbulkan jika manusia tidak menjaga kelestarian alam.
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa dampak bisa ditimbulkan jika manusia tidak menjaga kelestarian alam.
Salah satunya yang sering terjadi dilingkungan sekitar adalah musibah banjir dan longsor.
Banjir dan longsor seringkali disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat menjaga alam ini.
Seperti penebangan pohon secara liar. Banyak orang hanya mencari keuntungan tersendiri.
Tanpa ia sadari merugikan banyak orang jika terjadi bencana.
Sandra Diaz dan kawan-kawan dalam Summary for Policymakers of the Global Assesment Report on Biodiversity and Ecosystem Service (2019) menyebutkan lebih dari 85 persen lahan basah telah hilang, setengah terumbu karang dunia hilang sejak 1870, dan 20 persen bioma telah hilang.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan alam disebabkan oleh dua hal, yaitu bencana alam dan aktivitas manusia. Berikut penjelasannya:
Bencana alam
Bencana alam adalah salah satu faktor kerusakan alam secara alami tanpa bisa dikendalikan oleh manusia.
Seperti yang kita ketahui bahwa sekitar 66 juta tahun yang lalu dinosaurus dan menyapu hampir tiga perempat spesies makhluk hidup di bumi.
Tidak dapat disangkasikan kekuatan bencana alam dapat merusak alam itu sendiri.
Contoh bencana alam yang bisa menjadi penyebab kerusakan alam adalah gempa bumi, meletusnya gunung berapi, tanah longsor, tsunami, banjir bandang, badai, hingga hantaman komet dan asteroid.
Aktivitas manusia
Aktivitas manusia adalah faktor utama kerusakan bumi terutama sejak berdirinya revolusi industri.
Dilansir dari National Geographic, manusia memberikan dampak pada lingkungan dengan cara sebagai berikut: