Peserta Vaksinasi di Puskesmas Malili Membludak

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Warga Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) antusias mengikuti vaksin di Puskesmas Malili, Kamis (5/8/2021) pagi.

Puskesmas Malili lokasinya di Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili itu dipadati ratusan warga, sejak pagi hingga siang.

Padatnya warga yang antre terlihat di lantai dua Puskesmas Malili. Warga yang antri untuk vaksin pertama dan kedua.

Ruang lantai dua nyaris penuh oleh warga yang antre. Tidak hanya itu, warga juga sampai antre di tangga menuju lantai dua.

Petugas vaksin Puskesmas Malili, Winda mengatakan khusus hari ini ada 45 vial vaksin sinovac atau mencakup 450 orang.

Warga Ussu, Asril mengatakan sudah antre sejak pagi tadi namun belum menerima panggilan vaksin.

"Banyak yang antre vaksin. Padat," katanya kepada TribunLutim.com di Puskesmas Malili.

Staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang antre mengatakan proses vaksin sempat terhambat karena vaksin baru diambil pagi tadi di gudang obat.

"Ini dari jam 9 antre tapi belum ada panggilan vaksin," ujar dia.

Adapun warga yang terpaksa memadati lantai dua Puskesmas Malili karena takut namanya tidak terdengar saat dipanggil petugas vaksin.

Soalnya, kalau warga antre dilantai 1, petugas vaksin yang memanggil nama, tidak jelas terdengar.

"Otomatis warga naik ke lantai dua antre, takut kalau namanya dipanggil tidak direspon langsung beralih ke nama selanjutnya, begitu," ujarnya.

Kepadatan warga yang antre dilantai dua baru sedikit terurai usai sejumlah petugas Satpol PP Luwu Timur datang.

Petugas Satpol PP Luwu Timur, Ayyub meminta warga antre di lantai 1 dan petugas vaksin untuk memindahkan meja di lantai satu agar suara pengumuman bisa didengar.

"Mohon turun ke lantai satu ibu bapak, karena ini padat sekali," kata Ayyub lewata alat pengeras suara.

Hingga laporan dikirim, masih terlihat warga yang rela antre di lantai satu dan lantai dua.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Luwu Timur sudah 5.265 orang dimana 93 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah pasien sembuh sudah mencapai 4.576 orang. (*)