Tak Dukung Nurdin Halid dan Taufan Pawe, Bupati Jeneponto Pilih Tunggu Instruksi DPP Golkar

Sebut saja Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid yang kembali melirik Pilgub Sulsel.

Meski sebelumnya Nurdin Halid kalah dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu, namun langkah politiknya tak bisa dianggap remeh.

Nurdin Halid yangberpasangan Azis Qahar Muzakkar ini meraih suara kedua terbanyak dari 4 calon gubernur. 

Menanggapi hal ini, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe menghormati keinginan Nurdin Halid maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Taufan Pawe menilai, setiap kader punya hak yang sama maju kontestasi politik. Bagi Taufan Pawe, penentu akhir adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

"Saya rasa itu hak politik beliau, keputusan akhir ada pada DPP," kata Taufan Pawe saat dihubungi Tribun Timur Rabu (4/8/2021) malam.

Hanya saja, Taufan mengakui bahwa saat ini belum fokus ke Pilgub.

saat ini ia fokus memperkenalkan Ketua Umum Airlangga Hartarto kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

Taufan Pawe mengaku ingin fokus memenangkan Airlangga Hartarto jadi presiden 2024.

Sejauh ini Taufan Pawe menggerakkan 24 DPD Golkar kabupaten kota memasang Billboard bergambar Airlangga Hartarto 2024 Kerja Untuk Indonesia.

"Untuk sekarang, saya hanya fokus dulu untuk kerja-kerja demi Bapak Airlangga Hartarto Ketua Umum kita, beliau simbol kemuliaan partai, saya fokus ke sana," kata Taufan Pawe.

Soal Pilgub Sulsel, Taufan Pawe mengaku belum mau berpikir terlalu jauh di tahun 2021 ini.

Pertama, ia ingin fokus menyelesaikan pemerintahan periode keduanya sebagai kepala daerah Parepare. 

Kedua, Taufan ingin memperkuat infrastruktur partai di 24 kabupaten kota, khususnya membangun Golkar baru di bawah komandonya.

"Saya akan bersikap setelah 24 DPD II selesai musda dan telah terbentuk kepengurusannya. Yang jelas saya persiapkan dulu infrastruktur partai sebagai bentuk wujud hadirnya Golkar baru untuk Sulsel," kata Taufan Pawe.