Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Veronica Koman

Masih Ingat Veronica Koman? Dulu Disebut Bersekongkol Bos OPM, Kini Bandingkan Greysia Polii dan DPR

Sebelumnya beredar kabar Veronica Koman diduga bersekongkol dengan penggagas OPM, yakni Benny Wenda.

Editor: Ansar
Wartakota/istimewa
Veronica Koman dan bos OPM- Veronca Koman kini tampak menyindir Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Veronica Koman pegiat hak asasi manusia (HAM) ?

Veronica Koman merupakan sosok pengacara sekaligus Aktivis HAM Papua yang dicari hingga sekarang.

Sebelumnya beredar kabar Veronica Koman diduga bersekongkol dengan penggagas OPM, yakni Benny Wenda.

Kali ini, Veronica Koman tampak menyindir Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Veronica Koman kembali sindir pemerintah. Kali ini DPR RI.
Veronica Koman kembali sindir pemerintah. Kali ini DPR RI. (twitter.com/papua_satu)

Bukan tanpa sebab, sindiran dilontarkan Veronica setelah pasangan bulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sukses meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Veronica menyebut Greys/Apri adalah wakil rakyat yang sesungguhnya karena telah membuat rakyat Indonesia bangga, bukan seperti DPR.

"DPR who? Ini baru wakil rakyat yang bikin rakyat bangga! #GreyAp," tulis Veronica di akun Twitter-nya, Senin (2/8/2021), dikutip TribunManado.co.id.

Diketahui, pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021) kemarin.

Medali emas disabet Greysia/Apriyani usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yi Fan dengan straight game 21-18 dan 21-15 dalam laga final yang berlangsung selama 55 menit di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Atas raihan tersebut, Greysia/Apriyani mengukir sejarah baru sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali di Olimpiade.

Bahkan sejarah itu sudah tercipta saat Greysia/Apriyani lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan China, Du Yue/Li Yun Hui pada Kamis (29/7/2021).

Seperti diketahui, sejak bulutangkis resmi dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992 hingga Olimpiade Rio de Janeiro 2016,

belum ada ganda putri Indonesia yang melewati babak perempat final.

Veronica Koman Terdeteksi Bersekongkol dengan OPM

Veronica Koman, aktivis HAM Papua yang jadi DPO setelah kisruh mahasiswa Papua di Surabaya terdeteksi bersekongkol dengan Penggagas OPM, Benny Wenda.

Penyelenggaraan PON XX di Papua diduga menjadi target mereka.

Ketidaknyamanan apa yang akan ditimbulkan?

Benny Wenda Terdeteksi Targetkan PON XX, Kerjasama dengan Veronica Koman untuk ciptakan kegaduhan instabilitas di Papua.
Benny Wenda Terdeteksi Targetkan PON XX, Kerjasama dengan Veronica Koman untuk ciptakan kegaduhan instabilitas di Papua. (Kolase Foto via Jurnal Patroli News)

Dikabarkan, Penggerak Organisasi Papua Merdeka (OPM) Benny Wenda bersama aktivis HAM Papua Veronica Koman diduga terlibat dalam aksi mewujudkan ketidaknyaman instabilitas di Papua.

Terdeteksi dengan memanfaatkan penyelenggaraan PON XX 2021 yang akan dihelat di Papua, Benny Wenda dan Veronica Koman mencoba untuk menimbulkan instabilitas.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen Teddy Lhaksmana Widya Kusuma,

Ia menyebut Veronica Koman dan Benny Wenda diduga terlibat dalam mewujudkan instabilitas di Papua.

Demikian disampaikan Letjen Teddy dalam rapat Pansus DPR RI terkait Otonomi Khusus Papua di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (27/5/2021).

Teddy menuturkan, Kelompok Separatis Papua (KSP) terdeteksi berniat memanfaatkan kegiatan Pekan Olaharga Nasional (PON) 2021 untuk menciptakan instabilitas di Papua.

Veronica Koman, aktivis HAM Papua. (twitter.com/papua_satu)

Adapun kedua orang tersebut, yakni Veronica Koman dan Benny Wenda, kata Teddy, adalah pihak yang diduga terlibat.

"Terdeteksi KSP bermaksud memanfaatkan pelaksanaan PON XX 2021 untuk ciptakan instabilitas, untuk menarik perhatian dunia,

antara lain Veronica Koman dan Benny Wenda di luar negeri," katanya dikutip dari Kompas.com.

Teedy menambahkan, BIN juga mendeteksi adanya kegiatan KSP front bersenjata dalam beberapa waktu belakangan ini yang tersebar di delapan kabupaten di Papua.

Itu antara lain Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Lani Jaya, Kabupaten Mimika atau Distrik Tembagapura,

Kabupaten Nduga, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Ingat Veronica Koman Pegiat HAM Papua? Kini Kembali Bikin Gaduh, Singgung Nama Greysia-Apriyani

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved