Nurdin Halid Maju Pilgub Sulsel, Farouk M Betta Ingin Serap Aspirasi 'Loyalis' Taufan Pawe di Golkar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Farouk M Betta dipercaya menjadi ketua tim Nurdin Halid menyerap aspirasi kader Golkar di 24 kabupaten kota.

"Kami segera bergerak menyerap aspirasi kader Golkar soal keinginan Nurdin Halid maju kembali Pilgub Sulsel 2024," ujar Farouk M Betta.

Pria yang akrab disapa Aru itu menilai Nurdin Halid sebagai kader tulen Partai Golkar punya hak dipilih dan memilih. 

Aru menilai Nurdin Halid punya modal 1.162.751 suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Apalagi Pilgub Sulsel berpeluang tanpa petahana Nurdin Abdullah yang tersandung kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Nah itu yang mau kita ukur, seberapa besar loyalis kader Golkar Sulsel kepada Pak Nurdin Halid. Kita akan mencari tahu seberapa besar dukungan itu. Jadi semua berpulang kepada harapan kader," kata Aru saat dihubungi, Rabu (4/8/2021). 

Aru bersama Irwan Muin akan membuat pola pengambilan aspirasi. Baik itu aspirasi kader, terlebih lagi aspirasi masyarakat Sulsel.

"Sekarang masih pandemi Covid-19, jadi pola pengambilan aspirasi via virtual. Pastinya, saya sebagai sahabat menerima kepercayaan ini. Kami juga segera membuat call center untuk menyerap aspirasi itu," ujarnya.

Lebih jauh, mantan Ketua Karang Taruna Sulsel ini mengatakan, sejauh ini sosok Nurdin Halid masih sangat kuat. 

Apalagi pada Pilgub 2018 lalu, NH-Aziz berada di posisi runnerup yang tentunya merupakan modal dasar untuk kembali bertarung.

Sebelumnya diberitakan politisi Partai Golkar Nurdin Halid mulai mempersiapkan diri untuk maju kembali Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Pria kelahiran Watampone 17 November 1958 itu mengatakan siap maju bertarung 01 Sulsel jika kader Golkar dan rakyat Sulsel menginginkan.

Nurdin Halid telah membentuk tim kecil persiapan kontestasi politik tersebut. 

Nurdin Halid mempercayakan Farouk M Betta sebagai ketua tim dan Irwan Muin sebagai sekretaris untuk meminta pendapat kader Golkar Sulsel.

Tahap awal, Nurdin Halid menugaskan tim kecil itu menanyakan keinginan kader Golkar di 24 kabupaten kota.