Tribun Bulukumba
Berebut Jabatan Ketua Golkar Bulukumba, AMPI Jagokan 2 Kader, DPD I Sulsel Lirik Mantan Bupati
Salah satu pemilik suara pada Musda Golkar Bulukumba adalah Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Jadwal Musyawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar Bulukumba, hingga saat ini masih belum jelas.
Para bakal calon hingga saat ini masih melakukan komunikasi untuk mendapatkan dukungan dari pemilik suara.
Salah satu pemilik suara pada Musda Golkar Bulukumba adalah Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI).
Sekretaris AMPI Bulukumba, Akbar Abba, Rabu (4/7/2021), menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi hampir dengan seluruh calon.
Namun, pilihan AMPI telah mengerucut ke dua figur.
Yakni Andi Hamzah Pangki dan juga Nirwan Arifuddin.
Namun, ia menegaskan, jika hingga saat ini AMPI belum bersikap.
"Saat ini AMPI belum bersikap, sebenarnya sudah mengerucut ke dua nama. Hanya saja saat ini masih dalam proses pertimbangan," kata Abba, sapaannya.
Abba mengaku, saat ini ia masih membaca apa komitmen dua figur itu.
"Simpel saja kalau kami, AMPI itu hanya ingin diperhatikan, dan mendapat peran dalam kegiatan Golkar," pungkasnya.
Sekadar diketahui, enam figur yang mendaftar sebagai calon Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba.
Selain Nirwan dan AHP, juga ada nama Mantan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, H Abu Thalib, Nirwan Arifuddin dan juga Nasri Tabba.
Informasi terbaru, untuk memuluskan jalannya menapaki musyawarah daerah (Musda) ke X Partai Golkar Bulukumba, AM Sukri Sappewali disebut telah mengantongi diskresi dari DPP Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Selasa (3/8/2021), AM Sukri Sappewali tak menampik hal itu.
"Alhamdulillah," singkat bupati dua periode itu.
Ketua Steering Committee Musda ke X Partai Golkar Bulukumba, Asri Jaya, yang dimintai tanggapannya, menjelaskan, bakal calon yang mengantongi diskresi tidak menggugurkan status bakal calon lainnya.
Diskresi, kata dia, hanya bertujuan untuk membuka peluang bakal calon ketika sewaktu-waktu terbentur pada petunjuk pelaksanaan (Juklak) DPP 02 / 2020.
Hanya saja, Asri mengaku, jika diskresi Sukri Sappewali hingga kini belum diterima panitia musda.
"Tapi di dokumen yang masuk kemarin itu tdk ada surat diskresi yang terlampir. Entahlah kalau itu terbit pasca pengembalian," jelas Asri.
Asri juga membeberkan, jika seluruh dokumen bakal calon sudah diserahkan ke DPD I Golkar Sulsel, sejak Senin (2/8/2021).
"Alhamdulillah. Semua dokumen yang masuk sudah kami sampaikan ke DPD l per hari kemarin," beber Asri Jaya.
Selanjutnya, untuk tahapan Fit and Propper Test, masih menunggu jadwal dari DPD I. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
