Unhas
Unhas Kukuhkan Dua Profesor Baru Fakultas MIPA
Prof Budi Nurwahyu dan Prof Dr Ir Nurdin dikukuhkan sebagai guru besar baru di Fakultas MIPA Unhas
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
Peningkatan kualitas riset terhadap bidang matematika analisis, kata dia, merupakan suatu keniscayaan bagi para ahli matematika analisis di Indonesia.
Sehingga, menurutnya diperlukan analisis dalam rangka menopang kemajuan sains teknologi.
"Penelitian terhadap bidang matematika analisis secara umum dan konsep titik tetap secara khusus diharapkan terus dilakukan pada ruang generalisasi ruang metrik maupun aljabar lainnya,” katanya.
Olehnya itu, dirinya menyarankan dan merekomendasikan agar para pengajar matematika dalam proses pembelajaran dan pengajaran hendaknya mempertimbangkan pengembangan konsep.
Prof. Nurdin
Pada kesempatan yang sama, Prof. Nurdin yang juga menyampaikan pidato pengukuhan mengenai Membangun Jaringan Menggunakan Konsep Teori Graf.
Secara umum, ia menjelaskan terkait teori graf, jaringan dan rencana pemaparan bagian selanjutnya.
Prof. Nurdin memberikan kesimpulan bahwa jaringan tak teratur merupakan suatu sistem yang terdiri dari dua himpunan, himpunan titik dan sisi yang sisi-sisinya diberi label yakni bilangan bulat mulai dari angka 1.
“Setiap jaringan tak teratur akan memiliki suatu multigraf yang bersesuaian dengan jaringan tak teratur tersebut,” katanya.
Prof. Nurdin menekankan pada jenis-jenis graf yang menjadi bagian kecil jenis graf lainnya.
"Terdapat dua penting yakni penggunaan bilangan bulat terkecil dan bobot setiap unsur tertentu (sisi atau titik) yang berbeda,” katanya.
Dalam hal yang dibahas tentang membangun jaringan komunikasi, lanjut dia, maka bilangan bulat terkecil yang digunakan dapat berarti biaya yang dimanfaatkan dalam membangun jaringan komunikasi adalah biaya yang minimum.
“Sementara itu, bobot yang berbeda pada semua unsur dapat digunakan dalam menentukan alamat berbeda untuk setiap unsur," pungkasnya. (*)