Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akidi Tio

Masihkah Anda Berharap Sumbangan Rp2 T Cair? Padahal Jejak Rekam Usaha Akidi Tio Tak Jelas di Sumsel

menteri Hukum dan HAM Prof Hamid Awaluddin mengungkapkan rekam jejak usaha Akidi Tio tak jelas di Sumatera Selatan.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribun sumsel
Heriyanti, suami dan anaknya nampak menutupi wajahnya setelah diperiksa di Polda Sumsel. Ketiganya dikawal petugas setelah diperiksa karena sumbangan Rp2 triliun tak kunjung cair. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Sumbangan keluarga pengusaha asal Aceh almarhum Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun masih menjadi perbincangan.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkap potret sosok Akidi Tio adalah filantropi terbesar kedua setelah Bill Gates.

"Selalu pakai No Name atau Hamba Allah, ternyata dia orang kedua sedunia yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates," kata dia dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (30/7/2021).

Setelah viral, pihak kepolisian melalui Direktur Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Ratno Kuncuro saat menggelar pers rilis bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (2/8/2021).

Dalam Info terbaru Akidi Tio, bantuan Rp2 triliun itu tak kunjung kucur hingga hari ini.

Dalam konferensi pers ini, "Kapolda sebelumnya membentuk tim. Tim pertama menyelidiki kebenaran asal-usul komitmen itu (bantuan), tim kedua soal penanganan uang karena jumlah banyak. Hasilnya ternyata ada penipuan," kata Direktur Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Ratno Kuncuro dikutip dari Tribun Sumsel (Jaringan Media Tribun Timur) dikutip, Selasa (3/8/2021).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menegaskan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri tak kenal dengan Heriyanti, anak bungsu almarhum Akidi Tio.

Baca juga: Rudi Sutadi Menantu Akidi Tio Pastikan Sumbangan Rp 2 T Bukan Hoaks, Ungkap Alasan Belum Cair

Heriyanti diketahui mewakili keluarga Akidi Tio memberikan sumbangan sebesar Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Sayangnya hingga kini dana tersebut belum cair dan masih dipertanyakan keberadaannya.

Supriadi menyebutkan, bantuan almarhum Akidi Tio itu dikomunikasikan oleh Prof Hardi Dermawan selaku dokter keluarga Akidi Tio kepada Irjen Pol Eko Indra Heri.

Ia menggarisbawahi, bantuan tersebut untuk penanganan Covid-19 di Sumsel melalui Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan Kapolda Sumsel.

"Jadi Prof Hardi komunikasi dengan Pak Eko pada 23 Juli merencanakan adanya bantuan Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun. Terkait itu, Pak Eko tidak kenal dengan Heriyanti. Saya garis bawahi jika bantuan itu untuk perorangan, bukan sebagai Kapolda Sumsel," kata Supriadi di siaran langsung Tribun Sumsel, Senin (2/8/2021).

"Pak Eko hanya kenal dengan anak Pak Akidi Tio di Langsa," tambahnya.

Setelah komunikasi pada 23 Juli, lanjut Supriadi, dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis pada 26 Juli.

Baca juga: Disentil Andi Arief soal Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio, Denny Siregar Balas Pakai Prank Ratna Sarumpaet

"Pak Eko menyambut tanpa pandang bulu, siapa yang mau bantu, silahkan. Makanya diajaklah Pak Gubernur, Danrem dan sebagainya agar ini terbuka," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved