Pilgub Sulsel 2024
Kutipan 'None untuk Adnan' Mulai Menggaung di Status WA Adik Mentan RI Syahrul Yasin Limpo, Isyarat?
None, sapaanya, menulis Ichsan adalah sosok pemimpin yang tidak pernah khianat dengan komitmennya.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Irman Yasin Limpo mengunggah video mengenang dua tahun kepergian kakaknya, Ichsan Yasin Limpo, Senin (2/8/2021)kemarin.
Mantan Bupati Gowa dua periode itu tutup usia pada Selasa 30 Juli 2019 lalu di Tokyo, Jepang.
Video yang diunggah None berisi kumpulan foto semasa hidup Ichsan Yasin Limpo.
None, sapaanya, menulis Ichsan adalah sosok pemimpin yang tidak pernah khianat dengan komitmennya.
Mantan Ketua PMI Sulsel itu juga disebut bukan budak konspirasi.
None juga menulis pelukan kepada Adnan sebagai penyambung rindu dan penebus rasa ketidakberdayaan mereka untuk cita-cita Ichsan Yasin Limpo. "None untuk Adnan," tulisnya.
Meski demikian None enggan menyampaikan secara detail apa-apa cita-cita mendiang Punggawa yang belum sempat diwujudkan sebelum dipanggil Sang Khalik.
Semasa hidupnya, mendiang Ichsan Yasin dikenal sebagai pelapor pendidikan gratis.
Sepuluh tahun masa jabatannya di Gowa, Ichsan Yasin Limpo, sukses besar membangun sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.

Hal itu berawal dari keberaniannya membuat kebijakan di sektor pendidikan.
Di awal masa jabatannya sebagai bupati pada 2005, Ichsan berani keluar dalam zona nyaman sebagai kepala daerah dengan memfokuskan alokasi APBD Kabupaten Gowa di sektor pendidikan.
Ia memulai dengan mencanangkan program pendidikan gratis untuk tingkat pendidikan dasar.
Keberaniannya memprogramkan pendidikan gratis adalah yang pertama di Sulawesi Selatan kala itu, bahkan di Indonesia.
Meskipun di awal masa jabatannya, APBD Kabupaten Gowa baru berada di sekitara angka Rp400 miliar.
Pada program pendidikan gratis itu, ia mengambil kebijakan menggratiskan buku wajib bagi 26.300 murid SD.