Tribun Kampus
FKM Unhas Jajaki Kerjasama dengan Yonsei University Korea
merupakan salah satu kebanggan bagi FKM Unhas dapat bekerjasama dengan universitas top dunia.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin Makassar menjajaki kerjasama dengan Yonsei University Korea.
Keduanya telah menandatangani memorandum of Understanding (MoU) yang diteken secara terpisah.
Direktur Yonsei Global Health Center, Prof. Eun Woo Nam mengatakan, kerjasama dengan FKM Unhas dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan.
Ada tiga aspek yang ditekankan dalam kerjasama ini.
Nantinya, akan ada pertukaran akademik antara kedua institusi ini.
"Juga untuk berkontribusi dalam pengembangan bersama di bidang kesehatan global," ucap Prof. Eun Woo Nam dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Selasa (3/8/2021).
Ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan kata Prof. Eun Woo Nam, misalnya bertukar dan memberikan materi dan informasi tentang pengalaman kota sehat.
"Intinya, bentuk kerjasamanya dalam bidang-bidang yang dapat diterima bersama oleh para pihak," tuturnya.
Pusat Kesehatan Global Yonsei akan memberikan pengalaman dalam bidang sosial dan kesehatan.
"Kita akan saling mengunjungi, pertukaran antar fakultas, staf dan mahasiswa lainnya," ujarnya.
Selanjutnya, masing-masing pihak harus bekerja sama satu sama lain melalui penyediaan tenaga, sumber daya material dan konsultasi, penelitian dan partisipasi bersama.
Sementara itu, Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed. menyambut baik tawaran ini.
Aminuddin Syam berharap FKM Unhas dapat menjadi mitra yang baik dari.
Baginya, merupakan salah satu kebanggan bagi FKM Unhas dapat bekerjasama dengan universitas top dunia.
Dimana Yonsei University termasuk peringkat 85 pada QS World University Rankings.
"Kami berharap Yonsei melalui kerjasama ini dapat terlibat dalam kegiatan seperti kuliah tamu, pertukaran dosen dan mahasiswa, joint research, publikasi dan sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut, ia memperkenalkan salah satu pusat kajian di FKM Unhas.
Yakni Pusat Kajian Kota Sehat Indonesia dan Pusat Kajian Gizi.
"Kedepan kami berharap terus berkembang pusat kajian-pusat kajian yang baru sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Center for Indonesian Healthy Cities Studies FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD yang juga sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas mengatakan bahwa Prof. Nam ini adalah teman yang baik.
Prof. Sukri bercerita pengalamannya pertama kali bertemu dengan prof Nam saat lanjut studi S3 di Griffith University Australia.
Prof. Nam kala itu menjadi dosen tamu di universitas tersebut.
"Prof. Nam adalah dosen senior di Yonsei University Korea Selatan dan telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai pengembangan kota sehat di Korea Selatan dan berbagai negara dalam Western Pacific Region," ungkapnya.
"Kami berharap, ke depan kerjasama ini dapat diperkuat di berbagai bidang," tutupnya.