Tribun Bulukumba
Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu, Partai Hanura Bakal Rembuk dengan Pengurus DPC se-Sulsel
Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura), memulai memanaskan mesin partai menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura), memulai memanaskan mesin partai menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang.
Dalam waktu dekat, Partai Hanura bakal menggelar rembuk dengan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Sulawesi Selatan (Sulsel).
Itu disampaikan oleh Ketua Bina Wilayah DPP Partai Hanura, Andi Muhammad Thamsiel, kepada tribun-timur.com, Minggu (11/7/2021).
Rembuk tersebut bakal digelar secara sederhana.
Dan kegiatan ini sekaligus menjaei ajang silaturrahim secara keluarga Partai Hanura.
"Silaturrahim Partai Hanura ini untuk dapat mendengar dan menyerap aspirasi daerah atau DPC se-Sulsel," beber Andi Muhammad Thamsiel.
"Serta mengadakan konsolidasi internal, dalam menyongsong dan menghadapi persiapan Pemilu 2024," tambahnya.
Karena bertepatan dengan pandemi, kegiatan itu bakal digelar secara terbatas.
Artinya, tidak semua pengurus DPC diwajibkan untuk hadir.
"Hanya silaturrahim terbatas atau internal dan pertemuan kecil-kecilan," pungkasnya.
Ketua DPC Partai Hanura Bulukumba, Muhammad Zabir Ikbal yang dimintai tanggapannya terkait rembut itu, mengaku menyambut antusias.
Zabir Ikbal memuji langkah yang dilakukan oleh ketua Bina Wilayah.
Menurut Zabir Ikbal, tindakan ketua Bina Wikayah sangat sistematis terukur dan terencana.
"Ini akab merefleksi kembali semangat kader dengan sentuhan dan gagasan politk yg sangat santun, sehingga membakar semangat para ketua DPC di Sulsel," jelas Zabir Ikbal.
Zabir Ikbal menegaskan, jika DPC Hanura Bulukumba sudah pasti dan konsisten akan mengawal dan memperkuat langkah dari DPP.
Golkar Bulukumba Baru Jadwalkan Musda
Enam bakal calon (Bacalon) ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengembalikan formulir.
Enam bacalon tersebut adalah Plt Ketua Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin Paladangi yang tercatat sebagai pendaftar pertama.
Kemudian disusul lima bacalon lainnya, yakni AM Sukri Sappewali, Andi Hamzah Pangki, H Abu Thalib, Irwan Nasir dan Nasri Taba, yang datang bersamaan.
Tahapan pengembalian formulir ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba tersebut telah ditutup, Kamis (29/7/2021) pukul 16.00 Wita.
Seharusnya, Jumat (30/7/2021) kemarin, fit and propper test atau uji kelayalan bacalon sudah digelar.
Dan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Bulukumba, diagendakan berlangsung hari ini, Sabtu (31/7/2021).
Namun, agenda itu kembali molor, karena berkas bacalon belum diterima oleh DPD I Partai Golkar Sulsel.
"Iya seharusnya kemarin (jadwal fit and propper test), kita jadwalkan untuk masukkan berkas dan administrasi bacalon ke DPD I. Namun, berdasarkan petunjuk DPD I nanti di hari Rabu depan," jelas Ketua Steering Committee Musda X Golkar Bulukumba Asri Jaya, Sabtu (31/7/2021).
Setelah memasukkan berkas para bacalon tersebut, lanjut Asri, panitia kembali menunggu jadwal dari DPD I untuk fit and proper testnya.
Ketua Panitia Pelaksana Musda X Golkar Bulukumba, H Arkam Bohari menambahkan, pihaknya telah menerima berkas dari enam bacalon.
Selanjutnya, tim verifikasi akan mengkroscek seluruh kelengkapan administrasi.
"Jadi nanti akan diceklis kelengkapan berkas. Misalnya si A, tidak menyertakan surat dukungan 30 persen, maka kita akan sampaikan ke DPD I Partai Golkar Sulsel," ujarnya.
Menurutnya syarat dukungan 30 persen dari pemilik suara adalah salah satu syarat utama yang disertakan di berkas.
Meski begitu, panitia katanya tidak memiliki kewenangan untuk menggugurkan bacalon.
"Kita punya kewenangan melaporkan dan menyampaikan bahwa kami telah melakukan verifikasi faktual. Kelengkapan-kelengkapan berkas itu, kita merujuk ke Juklak Nomor 2 Tahun 2020," jelas Arkam.
Arkam menuturkan, apapun yang dimasukkan oleh bacalon, akan dilakukan verifikasi secara faktual.
"Misalnya, ketika kami tidak ceklis kelengkapan administrasinya hari ini dan tanda terima. Bisa saja nanti ada yang bilang, ada dong saya setor kemarin. Jangan-jangan panitia membuang saya punya berkas," jelasnya.
Sebab itu, lanjutnya, LO diperhadapkan dengan tim verifikasi.
Jika terdapat kekurangan di berkas tersebut, akan disampaikan langsung ke LO.
"Berkas yang tidak lengkap tetap akan kita laporkan ke DPD I. Tapi itu berdasarkan ceklis administrasi secara lengkap," pungkas Arkam.(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi