Tribun Bulukumba
Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu, Partai Hanura Bakal Rembuk dengan Pengurus DPC se-Sulsel
Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura), memulai memanaskan mesin partai menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Golkar Bulukumba Baru Jadwalkan Musda
Enam bakal calon (Bacalon) ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengembalikan formulir.
Enam bacalon tersebut adalah Plt Ketua Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin Paladangi yang tercatat sebagai pendaftar pertama.
Kemudian disusul lima bacalon lainnya, yakni AM Sukri Sappewali, Andi Hamzah Pangki, H Abu Thalib, Irwan Nasir dan Nasri Taba, yang datang bersamaan.
Tahapan pengembalian formulir ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba tersebut telah ditutup, Kamis (29/7/2021) pukul 16.00 Wita.
Seharusnya, Jumat (30/7/2021) kemarin, fit and propper test atau uji kelayalan bacalon sudah digelar.
Dan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Bulukumba, diagendakan berlangsung hari ini, Sabtu (31/7/2021).
Namun, agenda itu kembali molor, karena berkas bacalon belum diterima oleh DPD I Partai Golkar Sulsel.
"Iya seharusnya kemarin (jadwal fit and propper test), kita jadwalkan untuk masukkan berkas dan administrasi bacalon ke DPD I. Namun, berdasarkan petunjuk DPD I nanti di hari Rabu depan," jelas Ketua Steering Committee Musda X Golkar Bulukumba Asri Jaya, Sabtu (31/7/2021).
Setelah memasukkan berkas para bacalon tersebut, lanjut Asri, panitia kembali menunggu jadwal dari DPD I untuk fit and proper testnya.
Ketua Panitia Pelaksana Musda X Golkar Bulukumba, H Arkam Bohari menambahkan, pihaknya telah menerima berkas dari enam bacalon.
Selanjutnya, tim verifikasi akan mengkroscek seluruh kelengkapan administrasi.
"Jadi nanti akan diceklis kelengkapan berkas. Misalnya si A, tidak menyertakan surat dukungan 30 persen, maka kita akan sampaikan ke DPD I Partai Golkar Sulsel," ujarnya.
Menurutnya syarat dukungan 30 persen dari pemilik suara adalah salah satu syarat utama yang disertakan di berkas.
Meski begitu, panitia katanya tidak memiliki kewenangan untuk menggugurkan bacalon.