Tribun Makassar
38 Pasien OTG Diisolasi di Asrama Haji Sudiang
Sebanyak 38 Orang Tanpa Gelaja (OTG) mengikuti program isolasi terintegrasi di Asrama Haji Sudiang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 38 Orang Tanpa Gelaja (OTG) mengikuti program isolasi terintegrasi di Asrama Haji Sudiang.
Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) Sulsel, Haris Nawawi.
"Pagi tadi ada 38 pasien OTG yang masuk, saya belum update lagi untuk siang ini," ucap Haris Nawawi kepada tribun-timur.com, Jumat (30/7/2021) siang.
Kata Haris, masyarakat yang mengikuti program ini diberikan fasilitas yang nyaman dan aman.
Mulai dari tempat tidur yang setara dengan hotel bintang tiga.
Mereka juga dijamin makan dan minumnya dalam rangka pemenuhan gizi pasien, juga diberikan obat secara berkala agar segera sembuh.
"Kita berikan pelayanan terbaik untuk mereka yang ikut program ini," tuturnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kebugaran tubuh pasien, setiap pagi mereka harus melakukan olahraga ringan.
"Kami sediakan tempat olahraga bagi mereka, untuk menjaga ketahanan tubuhnya," jelas Haris.
Sebanyak 30 tenaga kesehatan yang bertugas memberi pelayanan medis kepada pasien.
Juga disediakan tenaga ahli atau dokter untuk memastikan kondisi kesehatan pasien.
"Untuk sementara nakes yang betugas adalah pegawai kami di RS Labuang Baji, jadi pelayanan yang diberikan setara di rumah sakit," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan tribun-timur.com, untuk menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Sudiang, harus mengikuti beberapa prosedur.
Pertama, mendaftar di call center Hallo Dokter dengan menghubungi nomor 08114466465.
Bisa juga mengakses laman website hallodoktersulselprov.go.id.
Kedua, mereka yang dinyatakan positif, harus mendapat rujukan dari puskesmas.
Untuk dilakukan perawatan Covid-19 di rumah sakit.
Hal tersebut ditunjukkan dengan melakukan swab PCR.
"Jika hasilnya positif tanpa gejala dan gejala ringan tanpa komorbid, maka minta surat rujukan," ujar Haris.
Untuk tahap awal, Asrama Haji Makassar menyediakan lima wisma sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Yaitu Wisma Uhud, Wisma Shafa, Wisma 3, 4, dan 5, serta Wisma Marhamah dan Poliklinik untuk para tenaga kesehatan.
Dengan daya tampung keseluruhan mencapai 500 pasien.
Tempat karantina bagi pasien positif Covid-19 ini nantinya akan dilengkapi fasilitas memadai.
Dengan kamar layaknya hotel bintang 3, dimana setiap kamar berisi satu tempat tidur, bahkan dipersiapkan kamar untuk satu keluarga.
Dimana setiap kamar sudah ada fasilitas kamar mandi maupun televisi didalamnya.
Adapun peserta yang berhak mengikuti FIT ini yakni:
1. Mendaftar di Call Center Hallo Dokter 0811466465 atau mendaftar melalui website hallodokter.sulselprov.go.id
2. Mendapat rujukan dari Puskesmas untuk dilakukan Perawatan Covid-19 di Rumah Sakit
3. Telah melakukan SWAB RT-PCR dengan hasil positif dengan tanpa gejala dan gejala ringan tanpa Komorbid.
Selain itu, Diprioritaskan kepada kelompok:
1. Tinggal sendiri dalam rumah tanpa keluarga
2. Tinggal bersama kelompok rentan: usia lansia dan memiliki penyakit penyerta seperti Diabetes, Gangguan jantung, hypertensi, Gagal ginjal, Stroke, penyakit pernafasan kronis, penyakit kanker
3. Telah melakukan SWAB RT-PCR dengan hasil positif dengan tanpa gejala dan gejala ringan tanpa Komorbid
4. Jika kondisi lingkungan masyarakat di sekitar rumah tidak memungkinkan dilakukan isolasi mandiri seperti ancaman penolakan atau ancaman keamanan.
5. Penilaian nomor 1-4 dilakukan oleh Puskesmas (*)