Update Corona Luwu Timur
Rekor Baru Luwu Timur, Pasien Covid-19 Bertambah 83 Orang Hari Ini
Kasus baru ini terbanyak disumbang dari Kecamatan Nuha sebanyak 23 orang, Towuti 19, Wotu 7, Tomoni 6 dan Malili 6 orang.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
Bupati Luwu Timur, Budiman launching bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (27/7/2021) pagi.
Bantuan beras ini untuk Keluarga Penerima Manfaat (PKM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) Luwu Timur.
Launching dilaksanakan di Gedung Simpurusiang, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat," harap Budiman pada program ini.
Budiman mengatakan program ini diluncurkan Presiden RI, Joko Widodo di masa pandemi untuk membantu masyarakat.
Khususnya masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi yang masih terjadi hingga sekarang.
"Ini program perlindungan masyarakat, harus kita sama-sama sukseskan untuk masyarakat," ujar Budiman.
Budiman pun berpesan, agar masyarakat jangan kendor menerapkan protokol ksehatan seperti pakai masker.
"Selamatkan orang lain, jangan tinggalkan rumah kalau tidak mau pakai masker. Selamatkan ki orang lain," imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur, Sukarti mengatakan bantuan beras didistribusikan hari ini.
"Jadi hari ini mulai didistribusikan kepada masyarakat yang menerima," ujar Sukarti.
Sukarti mengatakan total penerima bantuan sebanyak 21.476 KPM terdiri dari KPM PKH 8.083 dan KPM BST 13.393.
"Total beras yang disalurkan sebanyak 214.760 ton," kata Sukarti.
Bantuan beras akan disalurkan ke 124 desa dan tiga kelurahan tersebar di 11 kecamatan yang ada di Luwu Timur.
Masing-masing penerima akan memperoleh 10 kilogram beras pada bantuan beras PPKM tahun 2021.