Pernah Jadi Bahan Rumpi Emak-emak Setelah Gagal Jadi TNI, Kini AKBP Indratmoko Jabat Kapolres Lutim

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko ternyata pernah hampir menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Bahkan ia sempat mendaftar di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Awalnya, Indratmoko mendaftar di AKABRI karena mengikuti temannya yang banyak anak tentara.

"Dulu tidak ada niat jadi TNI. Cuma waktu di SMA 39 Jakarta di dalam komplek kopasus, saya ngajak temen daftar polisi tapi tidak ada yang mau," kata AKBP Indratmoko, Rabu (28/7/2021).

Kemudian teman sekolahnya minta izin ke guru untuk mendaftar AKABRI (di Kodam Jaya).

"Saya ikut yang penting bolos gitu loh, Niatku itu doang (bolos)," katanya.

Namun saat tes kesehatan dan jasmani ia dinyatakan lolos.

Berbeda dengan temannya banyak yang tidak lolos saat tes kesehatan dan jasmani.

Kemudian masuk tes pantohir atau sebuah proses seleksi akhir yang harus dilalui ketika mengikuti seleksi penerimaan prajurit.

"Saya berangkat ke AKMIL di Magelang, istilahnya selangkah lagi lulus,"

Waktu itu kata Indratmoko, AKABRI masih gabung darat, laut dan udara. Dan hasil psikologi yang dijalani arahnya ke angkatan laut.

"Jadi saya kok angkatan laut, kan saya ilmu sosial SMAnya, kalau masuk akademi TNI, saya lulus pasti nanti korpsnya administrasi kalau di TNI,"

"Saya pikir kalau administrasi ngapain, jadi saya ogah-ogahan lah, intinya pusat saya gagal karena tidak sesuai lah," ujar dia.

Bahkan Indratmoko mengaku pernah menjadi bahan ngerumpi oleh emak-emak di kompleknya, Kelapa Dua Depok.

Waktu itu, Indratmoko mendaftar di Akademi Kepolisian (AKPOL) waktu sebelum reformasi, AKPOL masih AKABRI.