Info CPNS
1200 Pendaftar CPNS di Bantaeng, Formasi Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Tak Ada Peminat
Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 telah berakhir
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 telah berakhir sejak Senin (26/7/2021).
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyediakan kuota yang bakal diterima sebanyak 147 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Bantaeng, Muslimin mengatakan, sebanyak 1200 orang yang telah menyelesaikan tahap pendaftaran.
"Yang masuk sampai tadi malam 1200 sudah Mendaftar, tinggal kita lakukan seleksi berkas," kata Muslimin saat dihubungi TribunBantaeng.com, Rabu, (28/7/2021) malam.
Pada seleksi kali ini, formasi CPNS yang dibuka di Kabupaten Bantaeng hanya untuk tenaga kesehatan.
Kata Muslimin, pada bidang kesehatan itu formasi yang paling banyak pendaftarnya yakni, ahli pertama yaitu perawat sebanyak 190 orang.
Meski banyak pendaftar di Bantaeng, masih ada satu formasi yang tidak memiliki pelamar yakni, ahli pertama - Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik.
"Terbanyak pada formasi perawat, kalau paling sedikit Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik malah tidak ada pendaftarnya," ujarnya.
Sedangkan untuk PPPK jumlah pelamar sebanyak 1.380, namun hanya 1.308 yang telah menyelesaikan tahap pendaftaran.
"Ada 1.380 pendaftar tapi yang sudah submit hanya 1.308," jelasnya.
Ia menambahkan, dimasa pendaftaran seperti saat Ini sangat rawan terjadinya penipuan dengan iming-iming jaminan kelulusan sebagai CPNS.
Olehnya itu, ia sangat menekankan agar tidak mudah terpengaruh dengan janji-janji dari orang yang tidak bertanggungjawab.
Ia menegaskan bahwa, tak ada pengangkatan diluar prosedur tahapan yang telah ditetapkan.
"Sampai sekarang tidak ada pengangkatan secara langsung, Jadi kalau ada oknum yang memberikan SK secara langsung itu adalah penipuan," tuturnya.
Diketahui, untuk PPPK disediakan kuota sebanyak 254 yang diperuntukkan untuk tenaga di bidang kesehatan 8 orang dan 246 khusus untuk tenaga guru.
Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution.