Serial Musikal Nurbaya Manjakan Telinga dengan Musikalisasi Dialog
Serial Musikal Nurbaya yang terinspirasi dari novel Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai karya Marah Rusli ini mendapat apresiasi
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Suryana Anas
Nola Be3 mengungkapkan “Sebagai urang Minang, saya bersyukur dan tersanjung sekali diberi kesempatan dan kepercayaan mengambil bagian di Serial Musikal Nurbaya untuk berperan sebagai Etek Rahma, si antagonis.
Ini pengalaman seru untuk berproses dan berkarya selama pandemi bersama orang-orang luar biasa. Semoga tayangan ini dapat menghibur dan membuat kesan yang manis di hati pecinta cerita rakyat dan semua urang
awak.”
Diproduseri oleh Bayu Pontiagust, proyek ini menggabungkan teknik panggung dan teknik film dengan arahan Venytha yang berperan sebagai sutradara teater dan Naya Anindita sebagai sutradara film.
Ivan Tangkulung sebagai komposer musik, Andrea Miranda dan Gabriel Harvianto sebagai pelatih vokal merupakan sosok di balik musik dan lagu-lagu yang memanjakan telinga.
Sutradara Teater Serial Musikal Nurbaya, Venytha Yoshiantini mengungkapkan, “Serial Musikal Nurbaya merupakan wadah untuk berkreasi dan menuangkan kreativitas di tengah keterbatasan
yang ada bagi saya, para peserta dan juga tentunya semua pihak yang terlibat dalam produksi ini.
Dalam produksi serial musikal ini, saya berkolaborasi dengan Naya Anindita selaku sutradara film untuk memadukan pertunjukan teater dan juga film agar dapat memberikan visualisasi yang
menarik di tiap episodenya bagi para penikmat seni.
Semoga ke 6 episode dari Serial Musikal Nurbaya dapat menghibur dan juga menginspirasi para penikmat seni.”