Update Corona Bone
Satu Pasien Covid-19 di Bone Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RSUD Tenriawaru Bone
Satu pasien Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meninggal dunia.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, BONE - Satu pasien Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meninggal dunia.
Jubir Satgas Covid-19 Bone, drg Yusuf membenarkan hal tersebut.
"Iya ada satu pasien meninggal dunia," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).
Menurutnya pasien ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone.
"Iya sempat dirawat selama tiga hari," kata Yusuf.
Saat ini jenazah telah dikebumikan di pemakaman Covid-19 Desa Tirong, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.
Gelaja seperti sesak nafas pada umumnya dialami penderita Covid-19.
Menurut Yusuf, kalau terjadi gejala berat, maka dianjurkan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS).
Jika gejala ringan ataupun tak bergejala seperti pelaku perjalan, disarankan isolasi mandiri.
Pemerintah Kabupaten Bone menyediakan dua RS tempat perawatan penderita Covid-19.
Yakni pertama RSUD Tenriawaru Bone, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.
Kedua Rumah Sakit Tentara (RST) DR. M Yasin Jl Jendral Sudirman, Biru, Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Sementara itu, Senin (26/7/2021) kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bone bertambah.
Tercatat ada sembilan orang terpapar corona dari tiga Kecamatan.
Sedangkan kasus sembuh sebanyak empat orang.
Hingga kini, jumlah konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bone sebanyak 1.646 kasus.
dengan rincian sembuh 1425 orang, meninggal 47 orang, dan dirawat 174 orang.
Informasi total pasien Covid-19 akan diumumkan melalui website resmi bone.go.id sekira pukul 20:00 Wita malam.
Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bone Terbatas
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengalami kekurangan stok vaksin Covid-19.
Vaksinasi Kabupaten Bone telah telaksana dimana untuk tahap pertama realisasinya 12, 6 persen dan tahap kedua 5,6 persen.
Jumlah vaksin saat ini tersisa sekira 149 vial untuk tahap kedua.
Jubir Satgas Covid-19, drg Yusuf mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Nakes Provinsi Sulawesi Selatan.
"Sementara ini, kami menunggu suplai dari provinsi," katanya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Sabtu (24/7/2021) malam.
Menurutnya, vaksinasi saat ini belum maksimal.
"Kendalanya vaksin tidak sesuai dengan permintaan masyarakat yang begitu tinggi," tuturnya.
Ia mengatakan, vaksinasi di Bone belum sesuai target akibat terbatasnya dosis vaksin.
"Memang begitu vaksin kita secara nasional terbatas, habis dibagi dari provinsi sampai kabupaten kota," ujarnya.
Pemerintah kian gencar melakukan vaksinasi di beberapa tempat baik di rumah sakit hingga puskesmas.
"Tetapi ada juga vaksinasi TNI-Polri," katanya.
Ia berharap dengan terlaksananya vaksinasi tersebut dapat membentuk kekebalan kelompok.
Sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 segera diatasi.(*)