Pasien Covid-19 di Sidrap Bertambah 19 dan Meninggal 3 Orang

TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan kembali bertambah.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sidrap, Ishak Kenre.

"Ada penambahan 19 pasien positif dan 3 pasien Covid-19 meninggal, " kata Ishak saat dikonfirmasi via whatsapp, Selasa, (27/07/2021) malam.

Ia mengatakan, kasus aktif di Kabupaten Sidrap saat ini sebanyak 121 orang.

"Terdapat 93 orang yang isolasi mandiri dan 28 orang dirawat di rumah sakit," ucapnya.

Pihaknya pun telah melakukan tracking dan testing kontak kepada keluarga pasien yang positif.

"Kami telah melakukan tracking dan testing kepada keluarga pasien yang telah melakukan kontak erat dengan pasien positif," terangnya.

Ishak menuturkan kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak yakni Kecamatan Panca Rijang dan Maritengngae.

"Kalau Kecamatan Panca Rijang ada 36 orang," ucapnya.

"Sementara pasien asal Kecamatan Maritenggae meningkat yakni sebanyak 51 orang," bebernya.

Lebih lanjut, Ishak menuturkan saat ini Kabupaten Sidrap masuk dalam zona orange.

"Saat ini kita berada di zona orange penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan," ucapnya.

Ia mengimbau agar masyarakat disiplin menerapkan 5 M.

"Tetap patuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker,menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan memohon perlindungan Tuhan," imbuhnya.

Selain itu, Ishak juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidrap.

"Mari sama-sama mensukseskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidrap. Segera mendapatkan vaksin Covid-19 agar Herd Immunity kita dapat terbentuk dengan segera," tutupnya.

Hingga hari ini,  kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sidrap yakni 1.088 orang, 925 pasien sembuh, dan pasien meninggal 42 orang. 

RSUD Nene Mallomo Sidrap Hanya Sediakan 15 Bed Pasien Covid-19

Sebanyak 12 pasien Covid-19 di Sidrap menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo Sidrap.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Keperawatan, Kebidanan dan Non Medis RSUD Nene Mallomo, Ikhwan.

"Saat ini ada 12 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Nene Mallomo Sidrap" kata Ikhwan kepada Tribunsidrap.com, Selasa, (27/07/2021) sore.

Ia mengatakan saat ini pihaknya  menyediakan tempat tidur sebanyak 15.

"Kami menyediakan 15 tempat tidur untuk pasien positif Covid-19. Namun, saat ini sudah terpakai 12 tempat tidur. Jadi, sisa tiga yang belum terpakai," terangnya.

Namun, pihaknya akan menambah tempat tidur apabila terjadi lonjakan  pasien Covid-19 di Sidrap.

"Rencananya kami akan menambah tempat tidur lagi. Hingga tersedia 27 tempat tidur," ucapnya.

Ikhwan menuturkan, pihaknya tidak bisa merujuk pasien positif Sidrap ke Makassar karena pasien di Makassar sudah penuh.

"Jadi kita berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyembuhan pasien di sini," ujarnya.

Kalau nantinya pasien positif Covid-19 melonjak, akan ada penambahan tempat tidur di gedung yang lain.

"Untuk antisipasi saja. Tapi, semoga tidak ada lonjakan pasien positif," harapnya.

Ia pun menerangkan kalau fasilitas RS untuk pasien Covid-19 masih cukup dan memadai.

"Ketersediaan obat-obatan, oxygen hingga APD untuk perawat masih tersedia," terangnya.

Pihaknya pun telah meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Pusat terkait obat-obatan hingga APD perawat.

"Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi maupun pusat," imbuhnya.

Sementara itu, RSUD Nene Mallomo Sidrap didominasi pasien umum.

"Seperti pasien anak, saraf dan kandungan,"tutupnya.

Laporan wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani.