Tribun Makassar
Keterisian Tempat Tidur di ICU RSKD Dadi Kini 66 Persen
Sebelumnya, pada Sabtu (24/7/2021) tingkat keterisian tempat tidur di ICU RSKD Dadi mencapai 90 persen.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapasitas tempat tidur ICU di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan, untuk perawatan covid-19 sudah menurun.
Direktur RSKD Dadi Makassar, Arman Bausat mengatakan Bed Occupancy Rate (BOR) ICU sudah turun di angka 66 persen.
"Pasien covid ICU yang kami rawat ada delapan orang," ucap Arman Bausat kepada tribun-timur.com, Selasa (27/7/2021) sore.
Sebelumnya, pada Sabtu (24/7/2021) tingkat keterisian tempat tidur di ICU RSKD Dadi mencapai 90 persen.
Karena itu, Arman melakukan penambahan tempat tidur ICU sebanyak 2 unit.
Kini total perawatan ICU sebanyak 12 tempat tidur.
"Beberapa hari lalu sempat penuh, tapi kami lakukan antisipasi dengan menambah dua bed di ICU," bebernya.
Adapun total tempat tidur isolasi biasa untuk pasien covid-19 sebanyak 220 unit.
Tingkat keterisiannya 54 persen atau 119 pasien positif. Artinya masih ada sekira 98 tempat tidur yang kosong.
"BOR rawat inap (isolasi biasa) tidak pernah di atas 70 persen, tapi mudah-mudahan tidak bertambah," tutupnya.
Upaya lain untuk melakukan penanganan terhadap pasien covid-19, RSKD Dadi juga telah menyiapkan sepuluh kamar High Care Unit (HCU).
Merupakan kamar inap untuk pasien yang membutuhkan kontrol dan pengawasan ketat.
"Kemarin kami sudah siapkan HCU, itu levelnya lebih rendah dari ICU," jelasnya.
Arman bilang, kamar HCU tersebut akan ditempati pasien dari kamar isolasi biasa yang merujuk ke gejala berat, sembari menunggu adanya tempat tidur ICU yang kosong.
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan akan menyiapkan 2.000 tempat tidur (TT) untuk isolasi dan ICU.
"Saya sudah perintahkan agar konversi TT di RS disiapkan jika BOR melewati 75 persen," ucapnya.
Pihaknya menyiapkan RSU Sayang Rakyat dan Asrama Haji Sudiang sebagai extended rooms bagi RS untuk isolasi.
Update Corona Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Selasa (27/7/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Barat 8.589 pasien.
Diikuti Jawa Timur 6.337 pasien, Jawa Tengah 5.187 pasien, Jakarta 3.567 pasien, DI Yogyakarta 2.732 pasien, dan Banten 1.610 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 954 pasien. Angka tersebut naik dari sehari sebelumnya di angka 657 pasien
Dengan penambahan 954 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 78.859 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 743 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 547 pasien.
Dengan penambahan 743 pasien sembuh di Sulsel membuat angka koumulatif penambahan pasien sembuh tembus 68.897 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 17 pasien, di angka 1.226 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 8.736 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka komulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka komulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 8.736 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 542 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Juli 2021 di angka 14.627 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada (23/7/2021) dengan 1.286 pasien. Sementara penambahan terendah terjadi pada (4/7/2021) dengan 176 pasien.
*Angka Penambahan Pasien Terkonfirmasi per hari Selama Juli 2021
01/07 + 253 pasien
02/07 + 327 pasien
03/07 + 327 pasien
04/07 + 176 pasien
05/07 + 219 pasien
06/07 + 249 pasien
07/07 + 485 pasien
08/07 + 500 pasien
09/07 + 511 pasien
10/07 + 573 pasien
11/07 + 477 pasien
12/07 + 289 pasien
13/07 + 533 pasien
14/07 + 550 pasien
15/07 + 594 pasien
16/07 + 739 pasien
17/07 + 771 pasien
18/07 + 434 pasien
19/07 + 350 pasien
20/07 + 491 pasien
21/07 + 233 pasien
22/07 + 954 pasien
23/07 + 1.286 pasien
24/07 + 815 pasien
25/07 + 880 pasien
26/07 + 657 pasien
27/07 + 954 pasien
Jumlah penambahan (1-27/7/2021) = 14.627 pasien
Rerata: 542 orang per hari.(*)