26 Juli 2021, Ada 208 Pasien Covid-19 di Kota Parepare

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Update terbaru kasus Covid-19 di Kota Parepare, Sulsel.

Dilansir dari data Satgas Penanganan Covid-19 Parepare per Senin 26 Juli 2021, tercatat ada 208 pasien Covid-19 di Parepare.

Pasien Covid-19 tersebut di dominasi oleh kasus tanpa gejala.

185 di antara pasien tersebut merupakan kasus tanpa gejala yang kini sementara isolasi mandiri untuk pemulihannya.

Sementara 23 pasien lainnya merupakan kasus bergejala yang kini sementara menjalani perawatan medis di rumah sakit di Parepare.

Pasien bergejala tersebut dirawat di RS Fatima 7, di RS Sumantri 5, dan RSUD Andi Makkasau 11 pasien.

Hingga saat ini, akumulasi pasien yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 di Parepare yaitu tercatat 2.023.

Kasus tersebut tersebar di 4 kecamatan yang ada di Parepare, diantaranya yaitu di Kecamatan Bacukiki tercatat 308 kasus, Soreang 613 kasus, Ujung 494 kasus, dan Bacukiki Barat tercatat 608 kasus.

Dari akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut, tercatat 1.744 pasien telah dinyatakan sembuh atau pulih dari virus Corona.

Kasus sembuh tersebut tersebar di Kecamatan Bacukiki 267 pasien, Soreang 505, Ujung 448 pasien, dan Bacukiki Barat 524 pasien.

Sementara kasus Covid-19 yang meninggal yaitu tercatat 71 pasien.

Kasus meninggal tersebut tersebar di Kecamatan Bacukiki 9 orang, Soreang 24 orang, Ujung 18 orang, dan Bacukiki Barat 20 orang meninggal dunia.

Sedangkan data kontak erat pasien Covid-19 yang masih dalam pemantauan di Parepare saat ini tercatat 182 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Parepare, dr Rachmawaty Natsier mengatakan saat ini pasien Covid-19 di Parepare ada 208 orang.

"Dari akumulasi pasien tersebut masih di dominasi oleh pasien tidak bergejala," katanya kepada tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Selasa (27/7/2021).

"Terdapat 185 pasien tanpa gejala yang kini sementara isman untuk pemulihannya, dan 23 pasien lainnya bergejala yang kini sementara menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit yang ada di Parepare," tuturnya.

Parepare saat ini berstatus zona merah penyebaran virus Covid-19.

Pihaknya berharap masyatakat untuk senantiasa selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 5M.

Prokes Covid-19 5M tersebut, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi.

"Karena dengan menerapkan prokes Covid-19 dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19," jelasnya.

Update Corona Sulsel

Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (26/7/2021).

Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Barat 4.368 pasien.

Diikuti  Jawa Tengah 4.021 pasien, Jawa Timur 3.157 pasien, DI Yogyakarta 2.667 pasien, Jakarta 2.662 pasien, Riau 1.137 pasien dan Bal8 1.078 pasien.

Sementara Sulawesi Selatan di angka 657 pasien.

Angka tersebut turun dari sehari sebelumnya di angka 880 pasien

Dengan penambahan 657 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 77.905 orang.

Sementara untuk pasien sembuh naik 547 pasien.

Angka tersebut menurun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 581 pasien.

Dengan penambahan 547 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 68.154 pasien.

Untuk pasien positif yang meninggal tambah 6 pasien, di angka 1.209 pasien.

Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 8.542 pasien.

Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka komulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.

Sebanyak 8.542 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.

Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.

Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 526 pasien per hari.

Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Juli 2021 di angka 13.673 pasien.

Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada (23/7/2021) dengan 1.286 pasien. Sementara penambahan terendah terjadi pada (4/7/2021) dengan 176 pasien.(*)

Laporan Kontributor tribun-timur.com, @uull_darullah