Sudah Terlihat Dampak PPKM yang Diperpanjang Jokowi, Warga Ramai Datangi Tempat Ini untuk Jual Harta
Mayoritas masyarakat yang mengantre di toko tersebut merupakan ibu rumah tangga, yang datang dengan didampingi suami ataupun anaknya.
Menurut salah satu Ibu rumah tangga yang ikut mengantre di toko tersebut, ingin menjual perhiasan miliknya, untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Mau jual perhiasan, buat kebutuhan hidup selama PPKM ini, udah pusing masyarakat. Tabungan sudah habis, kerja juga susah karena perusahaan pada lockdown, tapi pengeluaran gak berkurang!," ujar seorang Ibu yang tidak ingin menyebutkan namanya dengan nada yang ketus.
Menurutnya, masyarakat yang datang untuk menjual perhiasan di toko mas tersebut karena saat dahulu membeli juga di toko yang sama.
Sehingga, jika memiliki kelengkapan surat perhiasan, harga yang ditawarkan pihak toko tidak terlalu jauh.
"Dulu waktu beli disini, sekarang jual lagi di sini. Kalau kita jual di toko yang sama, harganya tidak ditawar murah, asal suratnya masih lengkap," jelas Ibu tersebut.
Lebih lanjut Ibu tersebut berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah saat mengambil kebijakan seperti PPKM.
Imbasnya, kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah membuat masyarakat kecil harus memutar otak lebih keras untuk tetap dapat bertahan dan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Tolong lah pemerintah liat kami ini rakyat kecil, kami sampai harus jual aset untuk bertahan hidup. Semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu, dan kehidupan dapat kembali normal seperti sedia kala," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com