Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

PPKM Level IV, SMAN 21 Makassar Hentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV mulai diterapkan hari ini di Kota Makassar dan Kabupaten Tana Toraja.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Ilustrasi siswa SMAN 21 Makassar sebelum pandemi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV mulai diterapkan hari ini di Kota Makassar dan Kabupaten Tana Toraja.

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 25 tahun 2021 terkait PPKM level 4 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua dituliskan bahwa sektor-sektor non esensial dilarang beroperasi.

Untuk sektor pendidikan yang berada di wilayah PPKM level IV harus menerapkan pembelajaran secara daring 100 persen.

Kepala Sekolah SMAN 21 Makassar, Andi Ernawati mengatakan, pelaksanan pembelajaran tatap muka terbatas tak dilanjut berdasarkan aturan tersebut.

Sebelumnya, pelaksanaan tatap muka terbatas telah dihentikan sementara pada 12 Juli lalu usai adanya edaran dari Wali Kota Makassar terkait pengetatan PPKM.

"Karena sekarang ini PPKM Level 4, maka kita lanjutkan pembelajaran daring 100 persen," ucap Andi Ernawati kepada tribun-timur.com, lewat sambungan telepon, Senin (26/7/2021) siang.

Ernawati menjelaskan, sebelumnya SMAN 21 Makassar bersama SMAN 2 dan SMAN 4 ditunjuk sebagai sekolah percobaan untuk menjalankan pembelajaran secara hybrid atau daring dan luring pada April lalu.

"Yang lalu kami 50 persen di sekolah 50 persen di rumah, kami hybrid learning  selama beberapa bulan itu sekitar 6-7 kali pertemuan, alhamdulillah 30 persen siswa kami di swab semuanya negatif," sebutnya.

Pihaknya juga telah mempersiapkan pembukaan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru, tapi batal mengingat angka covid-19 di Sulsel khususnya Makassar sangat tinggi.

"Ini sebelum jelang tahun ajaran baru kami sudah melakukan penyemprotan untuk persiapan kelas, tapi karena merebak lagi jadi kami pihak sekolah full online," ujarnya.

Untuk kegiatan pembelajaran daring ini sudah dikomunikasikan dengan orangtua siswa.

Tahun ini, SMA 21 Makassar memberlakukan kurikulum paradigma baru sekolah penggerak.

"Ada beberapa sekolah di Sulsel yang  lolos di SK kan oleh kementerian. Pembelajaran online tetap menggunakan LMS google classroom pakai akun Mendikbud baik siswa maupun guru," jelasnya.

SMAN 21 berinsiatif merevisi anggaran untuk mengalokasikan kuota baik untuk guru maupun siswa.

"Mulai hari ini kami mendata nomor guru. Bulan ini kami berikan bantuan kuota guru dan anak tidak mampu," jelasnya.

Kuota yang diberikan sekira 30-35 GB. Akan diterima tiap bulan.

"Kalau yang lalu itu guru 70 lebih hampir 80, siswa sekitar 300an siswa," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved