Tribun Makassar
Bukan Rp 1 M, Ternyata Dwi Pengusaha Muda Makassar Sumbang Rp 2 M Bantu Warga Terdampak Covid
Pengusaha muda Makassar, Nurlinda Dwi Sukti (27) mendadak viral seusai mendonasikan Rp 1 miliar untuk warga terdampak pandemi Covid-19
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pengusaha muda Makassar, Nurlinda Dwi Sukti (27) mendadak viral seusai mendonasikan uangnya Rp 1 miliar untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19.
Dwi rupanya sudah mendonasikan Rp 2 miliar untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan Rp1 Miliar pada tahun ini adalah bantuan kali kedua Dwi menunjukkan sikap mulianya.
Tahun 2020 lalu, Dwi sudah melakukan sikap dermawannya membantu pelaku usaha kecil menengah.
"Iye, Alhamdulillah ini yang kedua kali. Tahun 2020 pembagian Rp1 miliar perdana saya untuk pandemi. Program kedua pembagian Rp1 miliar untuk peduli warga saat PPKM," kata Dwi saat dihubungi Tribun Timur Senin (26/7/2021).
Dwi mengaku terpanggil membantu warga melihat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Apalagi kini warga dibatasi dengan pemberlakuan PPKM Level IV di Kota Makassar.
"Semoga berkah, meskipun dana saya terbatas Insyaallah dimaksimalkan penyebarannya oleh saya dan team saya langsung terjun ke lapangan," katanya.
Dwi merupakan owner perusahaan kosmetik bernama Affor Neo Jaya.
Perusahaan yang dibangun sejak tahun 2018 lalu itu memiliki dua brand kosmetik besar yaitu RK Cosmetics & Kosmetik Viral.
Perusahaan milik Dwi memiliki omset mencapai miliaran rupiah setiap bulan. "Alhamdulillah sekarang berpenghasilan miliaran," kata Dwi.
Dwi beberapa kali dianugrasi sejumlah penghargaan atas kiprahnya sebagai pucuk pimpinan perusahaan, seperti Best Women in Entrepreneur.
The Best Indonesian Inspiring Young Female Entrepreneur In The Beauty Product Business, dan The Most And Trusted Company In Beauty Product Quality And Customer Satisfaction.
Nurlinda Dwi Sukti adalah sosok pengusaha muda sukses dari Kota Makassar. Sempat bercita-cita jadi polisi mengikuti jejak ayahnya, Tuhan rupanya menyiapkan rencana lain bagi Dwi.
Meski demikian, Dwi menempuh jalan terjal sebelum menjadi pengusaha brand kosmetik.
Ia pernah menyambi jadi sales dealer motor membagikan brosur di tepi jalan saat duduk di bangku kuliah.