Tribun Pinrang
Enam Jam Tunggu Legislator, Bupati Pinrang Batal Ikut Paripurna Gegara Banyak Anggota DPRD 'Bolos'
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid menyayangkan sikap anggota DPRD, Jumat (23/7/2021).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid menyayangkan sikap anggota DPRD, Jumat (23/7/2021).
Rapat Paripurna terpaksa ditunda karena hanya dihadiri sekitar 25 dari 40 anggota DPRD Pinrang.
Rapat tersebut diskors karena tidak kuorum atau tidak mencukupi dua pertiga dari jumlah seluruh anggota dewan yang hadir.
Rapat paripurna dengan agenda persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD terhadap ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan (RPJP) APBD tahun anggaran 2020.
Dari delapan fraksi, hanya Fraksi PKB yang anggotanya tidak ada yang hadir.
Fraksi PDIP 3 orang, Nasdem 2 orang ,PPP 2 orang, Berkarya 4 orang dan Fraksi Gerakan Amanat Persatuan dihadiri 1 orang.
Sementara fraksi yang lengkap yakni Golkar dan Demokrat.
Bupati bersama wakil bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pinrang serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tampak hadir sejak pukul 09.00-15.30 Wita.
Mereka menunggu sampai kuorumnya rapat.
Namun rapat diskors dua kali oleh pimpinan dewan karena rapat belum juga kuorum.
Hal ini membuat Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid merasa kecewa.
Ia mengatakan, kejadian ini merupakan sejarah baru.
"Ini sejarah. Pertama kali terjadi," kata Andi Irwan sambil berlalu meninggalkan kantor DPRD.
Ketua DPRD Pinrang, Muhtadin juga heran melihat ketidakhadiran anggotanya tersebut.
"Sebagai pimpinan, kami heran juga melihat sikap teman-teman padahal ini sudah disepakati bersama dalam forum rapat resmi," singkatnya.
Dari informasi yang dihimpun, beberapa anggota DPRD yang tidak sempat hadir berasalan memiliki kepentingan masing-masing.
Ada yang tidak hadir karena kepentingan partai dan ada juga karena kepentingan pribadi.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.