Update Corona Maros
10 ASN Positif Covid-19, Pemkab Maros Terapkan WFH Hingga 9 Agustus
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan memberlakukan pelaksanaan Work From Home (WFH) bagi beberapa instansi.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
"Tadi sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Ini dilakukan untuk mengstrerilkan area perkantoran. Sebagian dari ASN dan pegawai lingkup Disdukcapil akan menjalani Wfh," tutupnya.
WFH ini diberlakukan mulai pekan depan 26 Juli hingga 9 agustus mendatang.
Bertambah 72 Kasus Hari Ini
Pasien positif corona di Kabupaten Maros kembali bertambah.
Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus, Jumat (23/07/21).
Ia mengatakan penambahan kasus cukup signifikan mencapai 72 kasus.
"Jadi tadi malam ada peningkatan 72 kasus ada yang meninggal satu orang," ujar Muhammad Yunus, Jumat siang.
Saat total pasien Covid-19 di Maros ada 306 orang tersebar di 14 kecamatan.
Satu orang berasal dari Bontoa, lima orang dari Maros Baru, tujuh orang dari Camba dan delapan orang dari Cenrana.
"Bontoa menjadi kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikt yakni satu orang," katanya.
Delapan orang dari Mallawa, masing-masing 10 orang dari Bantimurung, Camba dan Marusu, 12 orang dari Cenrana, 14 orang dari Maros Baru, masing-masing 15 orang dari Simbang dan Lau.
31 orang dari Tompobulu, 34 orang dari Turikale, masing-masing 36 orang dari Moncongloe dan Tanralili.
"Paling tinggi berada di Kecamatan Mandai dengan 74 kasus," tambahnya.
Kabar baiknya, terdapat 66 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.