Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Masih Ingat Kwon Jun? 2 Kali Perkuat PSM Makassar, Kini Pulang Kampung ke Korea, Begini Kondisinya?

Bagaimana dengan nasib Kwon Jun kini? Mantan bek PSM telah kembali ke negaranya. Namun kenangannya akan Indonesia, khususnya Makassar terus membekas

Editor: Arif Fuddin Usman
instagram @junkorea1012
Kwon Jun. Bagaimana nasib Kwon Jun kini? Mantan bek PSM telah kembali ke negaranya Korea Selatan. Namun kenangannya akan Indonesia, khususnya Makassar terus membekas 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat dengan pemain PSM yang berasal dari Korea Selatan bernama Kwon Jun?

Ya, dia adalah satu dari sedikit pemain asing asal Korea Selatan yang pernah memperkuat PSM Makassar.

Bagaimana dengan nasibnya kini? Kwon Jun kini telah kembali ke negaranya. Namun kenangannya akan Indonesia, khususnya Makassar terus membekas.

Di akun Instagramnya, Kwon Jun nampak beberapa kali mengunggah pesan dan kenangannya saat bermain sepakbola di Indonesia.

Ia pernah mengunggah jersey PSM yang berisi tanda tangan para pemain musim 2012. Kwon juga selalu mengikuti perkembangan PSM.

Ia selalu memberi ucapan selamat saat klub tertua di Indonesia ini berulang tahun, termasuk saat PSM menjuarai Piala Indonesia 2019 lalu.

"Selamat buat PSM Makassar Juara Piala Indonesia 2018-2019. Saya bangga denganmu. Ewako," tulis Kwon.

Saat ini Kwon Jun memperkuat Pyeongtaek Citizen FC, klub sepak bola Korea Selatan yang berbasis di kota Pyeongtaek.

Klub ini adalah anggota Liga K3, atau bermai di Divisi tingkat ketiga sepakbola liga di Korea Selatan. 

11 Tahun Bela PSM, Bek Kanan Ini Sakit Hati Didepak Darije Kalezic, Hendra Wijaya Ungkap Prosesnya

Mantan Kapten PSM Kenang Awali Karier dari Anak Gawang, Hamka Hamzah Pernah Dimarahi Bapaknya Asnawi

Bahkan Kwon Jun ini pernah dua kali memperkuat PSM pada dua kesempatan berbeda.

Yakni musim 2010-2012 dan kesempatan kedua di tahun 2016 hanya setengah musim.

Bek kelahiran Pyeong-Tak, 32 tahun itu direkrut manajemen untuk memperkuat PSM di Liga Primer Indonesia (LPI) di 2010 dan Indonesia Soccer Championship (ISC) di 2016.

Direkrut dua kali oleh PSM tentu bukan tanpa alasan. Kualitas Kwon Jun sebagai bek tengah memang cukup bagus untuk PSM.

Di periode pertamanya, Kwon Jun bermain dalam 44 laga bersama PSM dan mampu menyumbangkan empat gol.

Sementara di periode keduanya pada 2016, meskipun hanya setengah musim, Kwon dkk mampu mengangkat performa Juku Eja di putaran kedua ISC A.

Pada putaran pertama PSM sempat terseok-seok dan menduduki papan bawah kelasemen.

Manajemen lalu merombak total tim dengan mengganti pelatih dan seluruh pemain asing.

Legenda Hidup PSM Syamsul Chaeruddin, 2 Kali Terusir Pelatih Sama, Robert Alberts, Ini Kisahnya?

Ini 9 Bek Asing Bela PSM 10 Tahun Terakhir, Goran Subara hingga Hussein El Dor, Apa Kontribusinya?

Robert Rene Alberts yang diberi kepercayaan melatih PSM, kemudian mendatangkan empat pemain asing.

Keempat pemain yakni Kwon Jun, Wiljan Pluim, Ronald Hiikspor, dan Luis Ricardo Lino dos Santos.

Kwon Jun memulai karier sepakbola dengan bergabung ke Oscar Soccer Academy.

Klub Profesional Pertama

Empat tahun menimba ilmu di akademi Oscar, Kwon lalu memulai karirnya di klub profesional asal Brasil, Figueirense.

Setahun di klub Brasil, Figueirense U-20, Kwon Jun lalu dipromosikan ke tim senior.

Namun sayang, di klub senior, Kwon jarang dimainkan dan tercatat hanya membukukan 7 penampilan selama tiga tahun.

Tahun 2010, PSM melirik bakat pemain Timnas U-23 Korea Selatan ini. Di PSM lah, akhirnya kemampuan Kwon Jun terasah.

Ia menjadi pilar penting di lini belakang Juku Eja. Kwon Jun pertama kali menginjak Indonesia pada bulan Januari 2011.

Pria kelahiran 12 Oktober 1987 ini bergabung dengan PSM berkat koneksi asisten pelatih PSM saat itu, Fabio de Oliviera, yang berasal dari Brasil.

Musim pertamanya bermain di Liga Primer Indonesia, Kwon bermain sebanyak 18 kali dengan mencetak satu gol.

Lalu di musim kedua tahun 2012, performa Kwon meningkat dengan mencetak tiga gol dalam 22 laga. 

Alasan Hengkang 2013

Namun sayangnya, pada 2012 PSM mengalami masalah finansial.

Pemain mengalami keterlambatan gaji yang membuat satu persatu hengkang, termasuk Kwon Jun.

Saat itu, Kwon mengaku berat meninggalkan PSM, namun banyak kebutuhan yang harus Ia penuhi.

Apalagi Kwon kala itu akan menikah dengan kekasihnya, yang membuatnya tak punya pilihan lain selain hengkang.

"Saya butuh bermain dan mendapat gaji tepat waktu," tulis Kwon dalam surat elektroniknya pada 2012 lalu.

Ia juga sangat berharap dapat kembali ke PSM suatu waktu. Dan akhirnya memang benar terwujud setelah direkrut kembali di tahun 2016.

"Saya masih ingin di PSM, tapi saya juga harus memikirkan masa depan. Mungkin nanti saya akan ke PSM lagi," tulisnya.

Setelah memutuskan hengkang dari PSM, Kwon bergabung dengan klub Iran, Persepolis.

Ia mengaku membutuhkan penampilan kompetitif agar dilirik Timnas Senior Korsel.

Mimpi Buruk di Persepolis

Sayangnya, nasibnya di Persepolis hampir sama dengan klub pertamanya, bahkan lebih buruk.

Ia hanya dimainkan dalam dua laga hingga akhirnya didepak.

Hanya setahun meninggalkan Indonesia, Kwon kembali mencoba peruntungannya dengan bergabung ke klub Indonesia.

Ia direkrut klub LPI lainnya Persepam Madura United.

Namun, performa Kwon Jun tak sama saat membela PSM. Ia mulai pudar. Ia sangat jarang dimainkan Persepam.

Begitupun ketika Ia hengkang ke klub Thailand BEC Tero Sasana dan klub Malaysia DRB-Hicom FC.

Ia juga sempat menyeberang ke Liga Singapura bersama Tampines Rovers, sebelum direkrut kembali oleh PSM di 2016. (*)

Lamar Pacarnya di Stadion Mattoanging

ADALAGI satu kenangan yang sulit dilupakan Kwon Jun, saat bermain sebagai Gelandang PSM Makassar pada tahun 2013 lalu. Kwon Jun ternyata pria romantis.

Kwon melamar pacarnya saat jeda pertandingan antara PSM menjamu Semen Padang, di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Minggu (15/1/2013) malam.

Pemain yang sudah dua musim membela PSM tersebut menyerahkan buket bunga sambil bersimpuh di hadapan calon istrinya.

Aksi Kwon Jun tersebut tak pelak mendapat tepuk tangan penonton di tribun VIP Stadion Mattoanging.

Kekasih Kwon diketahui bernama Kim In-hye yang di tahun 2012 berada di Kota Makassar.

Perkenalan Kwon Jun dan Kim In-hye berawal saat itu bek PSM ini diundang oleh sebuah kelompok mahasiswa.

Saat itu Kown diminta untuk menghadiri forum diskusi berbahasa Korea di sebuah kampus di Makassar.

Selain Kwon Jun, beberapa ekspatriat asal Korsel lainnya yang sedang bekerja di Makassar, juga diundang ke acara tersebut.

Salah satu di antaranya adalah seorang gadis jelita bernama Kim In-hye.

In-hye pada saat itu bekerja sebagai pengajar bahasa Korea di sebuah sekolah di kota Gowa.

Setelah berkenalan, keduanya akhirnya saling jatuh hati. (*)

DATA DIRI

Nama lengkap: Kwon Jun
Tanggal lahir: 12 Oktober 1987 (umur 32)
Tempat lahir: Pyeongtaek, Korea Selatan
Tinggi: 1,87 m (6 ft 1 1∕2 in)
Posisi bermain: Bek tengah, gelandang bertahan
Klub saat ini: Pyeongtaek FC
Nomor: 20

Karier junior
2002–2006 Oscar Soccer Academy
2006–2007 Figueirense

Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
2007–2010 Figueirense 7 (0)
2010–2012 PSM Makassar 44 (4)
2012 Persepolis 2 (0)
2013 Madura United 8 (1)
2013 BEC Tero Sasana 11 (0)
2014 DRB-Hicom FC 7 (1)
2015 Putrajaya SPA FC 23 (0)
2016 Tampines Rovers 7 (0)
2016–2017 PSM Makassar 11 (0)
2017– Pyeongtaek Citizen FC 0 (0)

Karier Tim nasional
2006–2007 Korea Selatan U-20 8 (0)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved