Golkar Makassar
Irianto Ahmad Wakili Appi Bagi Kurban, Sinyal Ditunjuk Sekretaris Golkar Makassar?
Komposisi pengurus Partai Golkar Kota Makassar di bawah komando Munafri Arifuddin masih belum disampaikan kepada publik hingga saat ini.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komposisi pengurus Partai Golkar Kota Makassar di bawah komando Munafri Arifuddin masih belum disampaikan kepada publik hingga saat ini.
Dua nama disebut-sebut berpeluang menempati posisi sekretaris; Usman Sofian dan Muhammad Irianto Ahmad.
Baru-baru ini Irianto Ahmad tampil di depan publik dalam kegiatan bagi-bagi kurban Iduladha Partai Golkar Kota Makassar, dalam dua hari ini.
Irianto Ahmad tampil mewakili Appi membagikan kurban kepada masyarakat. Ia memberikan secara simbolis sapi kurban milik Appi di kecamatan Mariso.
Hal itu pun memunculkan spekulasi di internal partai Golkar Makassar. Mantan Direktur PD Parkir Makassar itu disebut-sebut akan menempati posisi Sekretaris Golkar Makassar mendampingi Appi.
Appi mengurbankan 15 ekor sapi pada perayaan Iduladha 1442 Hijriah tahun ini. 15 ekor sapi itu dibagikan kepada warga Makassar terdampak pandemi di 15 kecamatan.
Appi sendiri berhalangan hadir karena sedang berada di Jakarta. CEO PSM Makassar itu hanya diwakili Irianto Ahmad dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir.
Muhammad Irianto Ahmad adalah orang dekat Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Ia dipercaya Taufan Pawe menjabat pelaksana tugas ketua DPD II Golkar Makassar menggantikan Farouk M Betta pada Januari 2021 lalu.
Mantan legislator DPRD Makassar dua periode itu berhasil menyukseskan gelaran Musyawarah Daerah X Golkar Kota Makassar.
Ia juga masuk anggota formatur mendampingi Appi menyusun komposisi pengurus.
Irianto Ahmad punya pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Makassar selama hampir tiga periode, ditambah pernah menjabat Direktur PD Parkir Kota Makassar.
Pria kelahiran Makassar 29 Juni 1962 itu sebelumnya pernah jadi Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota tahun 2013-2015.
Sebelumnya sejumlah kader menilai, ada tarik ulur antara Munafri Arifuddin dengan elite DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Dua nama yang disebut-sebut punya kans jadi sekretaris seperti Usman Sofian, ataupun Muhammad Irianto Ahmad.