Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Olahraga Arus Deras Arung Jeram Pacu Adrenalin dan Kekompakan di Anak Sungai Jeneberang Gowa

Kini arung jeram menjadi salah satu pilihan wisata di Bili-bili, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.

Editor: Muh Hasim Arfah
dokumen A Star
Olahraga arus deras, Arung Jeram di Sungai Jenelata, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Olahraga arus deras, arung jeram menjadi salah satu pilihan wisata di Bili-bili, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Salah satu fasilitator arung jeram di Bili-bili adalah Rafting AStar.

Fasilitator ini memfasilitasi pengunjung untuk mencoba olahraga arus deras ini dari ujung anak sungai Jeneberang.

Panjang trak mengarungi sungai sekitar 9 kilometer dengan waktu rata-rata empat jam.

Olahraga ini menjadi pilihan untuk Tribuners yang mencoba untuk merasakan sensasi baru.

Bahkan, sensasi menantang.

Baca juga: Tempatnya di Malino Jadi Tempat Pesta Langgar Prokes, Begini Penjelasan Pemilik Malino Food City

Sebab, seorang harus bisa mendayung dan menjaga kestabilan perahu karet.

Saat perahu terjatuh pun, seseorang harus bisa menyelamatkan rekannya.

Selain itu, bagi Tribuners yang ingin mencoba maka harus melakukan olahraga untuk memperkuat nafas dan dada.

Olahraga arus deras, Arum Jerang menjadi salah satu pilihan wisata di Bili-bili, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa setiap akhir pekan.
Olahraga arus deras, Arung Jeram menjadi salah satu pilihan wisata di Bili-bili, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa setiap akhir pekan. (dokumen Rafting AStar)

Tak hanya itu, paling penting adalah Tribuners harus bisa berenang.

Sebab, kemampuan itu sangat membantu ketika perahu terbalik.

Fasilitator Rafting AStar, Muhammad Yasser mengatakan, olahraga ini memang memadukan antara kemampuan mendayung dan kekompakan tim.

Baca juga: Desa Bissoloro Alternatif Libur Akhir Tahun 2020, Rekomendasi 3 Tempat Camping, Ada Jaringan Wifi

Sebab, jalur dari arung jeram adalah sungai yang deras.

“Sering kali arus air tiba-tiba deras karena biasanya hujan di hulu sehingga kita harus benar-benar menjaga kekompakan,” katanya.

Selain itu, dia pun menyampaikan, Rafting AStar selalu mengedepankan keamanan para pendayung.

“Harus ini (keselamatan) menjadi utama karena kita mendayung cukup jauh sehingga pendayung harus mempunyai stamina yang prima,” katanya.(*)

Baca juga: Rekomendasi Rute Menuju Puncak Tinambu Bissoloro, Destinasi Wisata di Kabupaten Gowa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved