Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perang Afghanistan

Detik-detik Serangan Roket ISIS Tak Gentarkan Salat Berjamaah Idul Adha Presiden Ashraf Ghani

Presiden Afganistan Ashraf Ghani tetap melanutkan Salat Idul Adha meski serangan roket memporak-porandakan sekitar istana.

Editor: Muh Hasim Arfah
ToloNews
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tetap salat Idul Adha meski ada serangan roket beruntun di luar istana kepresidenan, Selasa (20/7/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tetap Salat Idul Adha meski ada serangan roket beruntun di luar istana kepresidenan.

Video ini beredar melalui akun TV Nasional.

Dikutip Tribun Timur dari akun twitter, TOLOnews, Rabu (21/7/2021), Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan jamaah nama khusyuk menjalan Salat Idul Adha.

Padahal, terdengar suara ledakan di luar istana.

Baca juga: Habib Rizieq Bantah Kenal Baghdadi, Setia ke Pancasila Setelah Pemerintah Putarkan Video Dukung ISIS

Nampak paspampres segera bertindak cepat dengan mengamankan area istana kepresidenan.

Jamaah Salat Idul Adha ini Nampak tak bergerak untuk saf paling depan.

Hanya nampak ada lelaki yang bangkit dari saf karena kaget.

Dikutip dari Kompas.com dikutip dari Reuters, serangan roket itu menghantam dekat istana kepresidenan Afghanistan.

Hingga saat ini diberitakan, tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.

Bahkan, otoritas pemerintah setempat belum diketahui siapa dalangnya.

Baca juga: Munarman Ditangkap Terkait Baiat ISIS, Bekas Markas FPI Makassar Jadi Posko Laskar Siaga Bencana

Tayangan televisi setempat menunjukkan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tetap melanjutkan salat meski ledakan beberapa kali terdengar.

Roket yang ditembakkan pukul 08.00 waktu setempat itu terdengar di seantero Zona Hijau, yang menampung sejumlah kedutaan dan kantor pemerintahan.

Ghani seolah tak memedulikan serangan roket tersebut, ia pun memberikan pidato Idul Adha dari podium.

Presiden Ghani mengecam Taliban dan menuduh kelompok itu tidak memiliki niat untuk berdamai dengan pemerintah.

“Taliban tidak memiliki niat dan kemauan untuk perdamaian,” ujar Ghani.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved