Tribu Enrekang
Jangkau Pelosok, Disdalduk-KB Enrekang Siapkan Sarpras Sistem Informasi Data Keluarga
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Enrekang, melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana sistem informasi data keluarga
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Enrekang, melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana sistem informasi data keluarga.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB Enrekang, Darmiati Siampa menuturkan sarpras ini khusus daerah yang kurang jangkauan jaringan.
Masing-masing disalurkan di 3 Balai Penyuluhan KB yaitu Balai Penyuluhan KB Kecamatan Baroko, Masalle dan Buntu Batu.
"Iya kita siapkan sistem informasi data dengan menyasar daerah yang kurang jaringannya," kata Darmiati dalam rilis yang diterima TribunEnrekang.com, Senin (19/7/2021) siang.
Menurutnya, pengadaan itu untuk meningkatkan dukungan sarana dan prasarana infrastruktur sistem data keluarga di Balai Penyuluhan KB.
Selain itu, sarana itu juga adalah upaya dalam meningkatkan efektifitas program kinerja penyuluh, petugas dan kader KB.
"Kita ingin semua balai penyuluhan kita bisa terhubung dengan sistem informasi yang memadai," ujarnya.
Ia menjelaskan, adanya hal tersebut maka akan memudahkan semua akses informasi terkait penyuluh KB.
Sehingga semua informasi program kinerja nantinya akan dikelolah dengan sistem data yang terpadu dan efektif.
"Dengan adanya sistem data keluarga ini, maka kita bisa dengan tanggap dan cepat dalam memantau progres di setiap wilayah," jelasnya.
Hari Sabtu mendatang, tim Disdalduk-KB sendiri akan melaksanakannya di Balai Penyuluhan KB Kecmatan Baroko dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Masalle.
Mereka juga akan mengunjungi Balai Penyuluhan KB Kecamatan Buntu Batu keesokan harinya.
Gagas Proyek Basis Kencana di Kampung KB
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Enrekang, Darmiati Siampa, terus bergerak mengimplementasikan proyek perubahan yang digagasnya.
Proyek perubahanya yang digagasnya yakni Membangun Generasi Emas dari Kampung Keluarga Berencana (Basis Kencana).
Sebagai peserta pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan VII di LAN RI, proyek tersebut berhasil ia laksanakan di 12 Kampung KB di Kabupaten Enrekang.
Darmiati Siampa mengatakan, tujuan dari implementasi proyek perubahan itu adalah untuk meningkatkan kualitas keluarga dan masyarakat di kampung KB.
Dimana salah satu Indikatornya adalah terjadinya penurunan angka stunting di Kampung KB serta meningkatkan kepesertaan ber-KB bagi pasangan usia subur.
"Pencanangan Kampung KB pada prinsipnya diamanatkan kepada BKKBN, namun pada prinsipnya merupakan perwujudan dari sinergi dengan instansi terkait," kata Darmiati Siampa, kepada TribunEnrekang.com Kamis (1/7/2021) siang.
"Sinergi juga dilakukan dengan mitra kerja, organisasi kemsyarakatan, organisasi profesi, stakeholder lainnya serta partisipasi aktif masyarakat," tambahnya.
Ia menjelaskan, implementasi proyek perubahan ini telah dilaksanakan secara terpadu antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Dinas Ketahanan Pangan.
Serta Dinas Kesehatan, PKK dan IBI yang melakukan intervensi sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Darmiati pun sangat obtimis akan kesuksesan program ini karena didukung oleh pemerintah.
Mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, OPD terkait, seluruh personel Disdalduk, para Camat, Ketua Tim Penggerak PKK, IBI, IPKB, Kepala Desa bahkan masyarakat di kampung KB.
Ia berharap, semoga dengan dukungan dan komitmen masyarakat dapat lebih mempercepat pencapaian tujuan pembentukan Kampung KB.
"Yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimulai dari kampung, Keluarga Enrekang cegah stunting berencana itu keren," tutupnya. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez