Tribun Pangkep
Dorong Tiga Kali Masa Panen di Pangkep, SYL: Padi Bisa Diselingi Tanaman Lain
Ia sempat mencoba memanen panen menggunakan Combine Harvester didampingi oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi area persawahan di Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (19/7/2021).
Ia sempat mencoba memanen panen menggunakan Combine Harvester didampingi oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau.
Dalam kesempatan tersebut, SYL, sapaan akrabnya memastikan bahwa produktifitas pangan utamanya padi di Kabupaten Pangkep dalam kondisi baik.
"Produktivitas kita karena alam bersahabat selalu terpenuhi, pertanian kita tidak pernah berhenti, panen raya tak pernah berhenti. Oleh karena itu, produktivitas dibidang pangan utamanya beras Alhamdulillah cukup baik," ucapnya dalam konferensi pers di Desa Panaikang.
Ia pun meminta agar masa tanam di Kabupaten Pangkep dapat ditambah menjadi tiga kali dalam setahun.
"Lahan jangan dibiarkan nganggur lebih dari 20 hari, kita kehilangan (rugi). Buat tiga musim tanam, pangkep itu bagus sekali untuk memaksimalkan masa tanam pasti bisa," katanya.
Diketahui sebelumnya masa tanam di Pangkep hanya dua kali dalam setahun.
"Kita punya alam yang cukup bagus di Pangnkep ini, kalau cuma dua kali tanam dalam setahun, kita cuma pake enam bulan, masih tersisa enam bulan lagi, oleh karena itu saya bersama berbagai pihak sepakat bahwa masa tanam akan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam setahun," tuturnya.
Untuk mewujudkan tiga kali masa tanam tersebut, ia mengimbau agar petani menggunakan seluruh sumber daya yang ada.
"Jangan cuma bergantung pada alam, gunakan seluruh sumber daya dan fasilitas. Kalau perlu nanti diberikan bantuan," tuturnya.
Ia pun menekankan bahwa dalam masa tiga kali tanam tersebut bisa diselingi dengan tanaman lainnya sepertu kedelai.
"Bisa diintervensi dengan tanaman lain seperti kedelai, jagung, kacang hijau, sehingga kita punya tiga kali masa tanam, itu sembilan bulan yang dipakai," tuturnya.
Tiga kali masa tanam, kata SYL, adalah salah satu langkah efektif untuk mendorong hasil produksi.
Dipangkep sendiri, hasil panen dapat mencapai hingga enam ton dalam satu hektare lahan.
"Di Pangkep ini hasilnya bisa 5,7 hingga 6 ton per hektare," urainya.
Jumlah tersebut bahkan melampaui rata-rata nasional.(*)
